Kumpulan Kata Mutiara Dalam FTV Preman Pensiun Kesempatan Kedua, Penuh Pelajaran Tentang Hidup

27 Agustus 2020, 08:45 WIB
Tangkap layar Preman Pensiun Kesempatan Kedua /MNCPictures

PRFMNEWS - FTV Preman Pensiun Kesempatan Kedua yang tayang beberapa waktu lalu mengobati rasa penasaran penonton terkait akhir cerita sinetron Preman Pensiun Season 4.

Dalam FTV Preman Pensiun Kesempatan kedua, sang Sutradara Aris Nugraha menyajikan cerita menarik mulai dari konflik di terminal, cerita keluarga Kang Mus, dan cerita mantan anak buah Kang Mus.

Dalam FTV Preman Pensiun Kesempatan kedua, ada beberapa perkataan para pemerannya yang syarat akan makna dan bisa kita jadikan pelajaran. Berikut beberapa petikan percakapan dalam FTV Preman Pensiun Kesempatan Kedua yang penuh makna tersebut :

Baca Juga: Bioskop Akan Dibuka Lagi, Begini Protokol Kesehatannya, Salah Satunya Penonton Tak Boleh Ngobrol

Di awal cerita FTV Preman Pensiun Kesempatan Kedua, Kang Mus bertemu dengan sahabat lama Alm. Kang Bahar, Kang Idris di markas besar mereka di kawasan Kiaracondong, Kota Bandung. Saat bertemu, Kang Idris menanyakan kabar keluarga Kang Mus mulai dari anak, istri, hingga Emak mertua Kang Mus.

Kang Mus ceritakan keadaan anak dan istrinya. Saat menceritakan kondisi Emak mertuanya, Kang Mus teringat ucapan Kang Bahar.

"Emak mertua saya makin kesini makin rewel, makin banyak permintaannya, saya sering jadi stres. Tapi saya juga selalu ingat nasihat Kang Bahar 'Mus, mertua kamu orang tua kamu juga, ibu mertua kamu ibu kamu juga, yang namanya ibu kan segalanya, Surga saja ada di telapak kakinya'" ingat Kang Mus kepada Kang Idris.

Baca Juga: KPK Apresiasi Langkah Pemprov Jabar yang Lakukan Transformasi Pengadaan Barang dan Jasa

Dalam FTV Preman Pensiun Kesempatan Kedua ini, sosok Pirmansyah Pitra alias Pipit mengalami masalah kesehatan. Kondisi dia sangat lemah tak berdaya dan hanya bisa berbaring di tempat tidur dan dipasangi alat bantu pernafasan.

Melihat kondisi Pipit yang lemah tak berdaya, Murad sang sahabat sejati Pipit sangat merasakan kesedihan. Dia dan teman-teman lainnta selalu menyempatkan diri ada di Rumah Sakit di mana Pipit dirawat.

Dalam satu adegan, Murad yang baru datang ke rumah sakit menanyakan kondisi Pipit kepada Cecep yang sudah lebih dahulu ada di rumah sakit. Cecep mengabarkan jika kondisi Pipit memburuk dan meminta Murad mendoakan Pipit.

Murad ragu. Dia takut doanya tak terkabul karena belum rajin ibadah. Mendengar hal itu, Cecep langsung memberi nasihat kepada Murad.

"Kalau mau doa mah doa saja, kalau kita tulus, sungguh-sungguh siapa tau diterima," ucap Cecep kepada Murad.

Baca Juga: Pasien Panti Disabilitas Mental Larikan Ambulans, Pihak Keluarga Kaget: Kok Bisa Nyetir Mobil?

Dalam FTV ini, pemeran Sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) Mas Pur dan Bang Ojak datang ke Bandung untuk menemui Tisna yang memilih kembali berjualan buah. Saat di angkot menuju lapak berjualan buah milik Tisna, Ojak dicopet.

Tau dompet temannta dicopet, Tisna sebagai sahabat Ojak meminta bantuan Ujang untuk mencari dompet milik Ojak. Ujang pun meminta Cecep untuk mencari dompet Ojak.

Akhirnya, Cecep pun bisa menemukan dompet milik Ojak. Sayangnya, uang dalam dompet Ojak sudah diambil Saep sang pencopet.

Namun begitu Ojak tetap gembira dompetnya kembali. Dan dia pun mengambil pelajaran dari kejadian itu.

"Biarinlah duitnya ilang mungkin saya jarang infaq suka lupa bayar zakat," ucap Ojak.

Baca Juga: Pemkot Bandung Persilakan Bioskop Kembali Beroperasi, Begini Syaratnya

Pada adegan akhir, Pipit sempat dinyatakan meninggal. Namun berselang empat menit Pipit kembali sadar hingga akhirnya sembuh dan boleh pulang dari rumah sakit.

Saat diperbolehkan pulang, Pipit ingin bertemu dengan Kang Mus di markas besar mereka di Kiaracondong. Kang Mus pun menemui Pipit dan menanyakan kenapa Pipit yang dinyatakan meninggal bisa hidup kembal. Pipit pun mengungkapkan jika ini adalah jalan Tuhan.

"Tuhan kasih kesempatan kedua buat saya buat hidup jadi orang benar sebelum nanti saya benar-benar mati," pungkas Pipit.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler