Lima Cara Sederhana Hadapi Era New Normal

- 31 Mei 2020, 16:38 WIB
Ilustrasi new normal
Ilustrasi new normal //PEXELS.

BANDUNG, (PRFM) - Bulan Juni merupakan awal diberlakukannya era new normal atau adaptasi kebiasaan baru.

Meski sejumlah pusat perbelanjaan sudah kembali dibuka, tetap ada peraturan atau protokol kesehatan dan keamanan yang harus dipatuhi.

Psikolog Intan Erlita mengatakan, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam menghadapi era normal baru.

Pertama, kita harus berdamai dengan kondisi yang terjadi saat ini. Artinya, ketakutan yang berlebihan mulai dihilangkan.

Baca Juga: Update Penanganan Kasus Covid-19 di Indonesia, 31 Mei 2020

Adanya masa new normal diharapkan masyarakat bisa bangkit dan beradaptasi dengan cara-cara serta aturan baru.

"Kedua, kita harus tahu aturan-aturannya dari pemerintah. Misalnya boleh keluar rumah tapi harus pakai masker, hand sanitizer, jaga jarak dan jangan ngeyel karena kita harus bertarung sama yang tak kasat mata," ujar Intan kepada ANTARA, Sabtu (30/5/2020).

 

Tetap terhubung dengan orang-orang terdekat menurut Intan sangat penting. Namun pada masa normal baru ini, pertemuan tetap dilakukan secara daring bukan bertemu di restoran sebuah mal.

"Ketiga, kita harus tetap melakukan komunikasi dengan keluarga, dengan teman supaya menghilangkan kebosanan, kejenuhan. Kita kan diperbolehkan keluar untuk bekerja, kalau kongkow belum boleh, tapi kan manusia itu makhluk sosial jadi tetap berkomunikasi dengan teman tapi dengan online," jelas Intan.

Baca Juga: Perusahaan Asal Jabar Beri Pengaruh Terhadap Meningkatnya Perekonomian di Timur Indonesia

Untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 diperlukan stamina dan imun yang baik. Oleh karenanya, olahraga penting dilakukan untuk menjaga badan tetap sehat.

"Dengan kita olahraga walaupun sedikit cuma jalan, lari, ternyata mempengaruhi psikisnya tinggi. Lebih fresh, mengambil keputusannya juga enggak pakai emosi, itu hal yang kayaknya, 'masa iya?' Tapi coba deh lakuin, enggak usah tiap hari tapi seminggu dua kali, kita nanti bisa ngerasain impact-nya buat badan kita," kata Intan.

Poin terakhir dalam menghadapi era normal adalah jangan terlena dengan dibukanya tempat umum seperti mal.

Masyarakat diharapkan tidak berbondong-bondong berkunjung ke mal untuk melepas rindu pada kehidupan normal.

"Terakhir adalah bahwa masa the new normal ini kita masih hidup berdampingan dengan Covid-19, jadi jangan melanggar peraturan. Karena takutnya langsung pada euforia. Saya juga menerangkan ke anak-anak bahwa ini belum lampu hijau, masih kuning," ujar Intan.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x