Network
BANDUNG,(PRFM) - Di tengah merebaknya virus corona, masker adalah barang yang sangat dicari dibeberapa negara. Masker dicari karena dipercaya melindungi diri dari wabah yang sedang melanda.
Namun tahukah kamu bahwa masker memiliki jenis yang beragam dan fungsi yang berbeda-beda? Mulai dari masker sekali pakai hingga yang bisa digunakan berulang-ulang.
Namun, tidak semua masyarakat mengetahui fungsinya dengan tepat. Kebanyakan hanya berpikir yang terpenting masker tersebut bisa menutupi hidungnya.
Dilansir minaindonesia.com, berikut 5 jenis masker dan fungsinya:
1. Masker SCBA (Self-Contained Breathing Apparatus)
SCBA merupakan masker darurat. Masker ini biasanya digunakan oleh pemadam kebakaran. Masker SCBA berfungsi untuk melindungi sistem pernafasan, dan membantu penglihatan pada kondisi asap tebal. Masker ini terkoneksi dengan tabung oksigen untuk membantu suplai oksigen.
Baca Juga: Waspadai Kanker Paru-Paru, Periksakan Kesehatan Tubuhmu Secara Rutin
2. Masker N-95
Masker yang memiliki tingkat sterilisasi tinggi sekitar 95% ini pemakaiannya harus sangat rapat dan tidak terdapat celah. Masker ini dipakai di tempat dengan polusi udara yang tinggi.
3. Particulate Respirator
Masker ini sangat mirip dengan masker N-95, namun mempunyai fungsi sebagai penyaring aerosol. Keberhasilan penyaringan masker ini tergantung pada kerapatan serat filter. Masker ini bekerja dengan menangkap aerosol dari udara yang melewati respirator.
Baca Juga: Apakah Benar Tidur Setelah Makan Berbahaya?
4. Masker Saku CPR (Cardio Pulmanory Resuscitation)
Masker ini digunakan untuk memberikan bantuan pernafasan. Biasanya diperuntukan untuk orang yang tenggelam atau terkena serangan jantung. Di dalam masker ini terdapat lubang di bagian tengah untuk menyalurkan oksigen. Masker ini biasa digunakan oleh regu penyelamat dan petugas pemadam kebakaran.
5. Masker Bedah
Masker bedah paling dicari oleh masyarakat menyusul wabah corona. Masker ini hanya aman untuk penggunaan sekali pakai saja. Masker bedah menjadi salah satu yang mudah ditemukan di apotek. Umumnya masker ini memiliki warna biru atau hijau.
Dikutip dari Asia One, masker bedah dirancang untuk menjaga pemakainya dari tetesan partikel besar atau percikan air dari mulut seseorang yang jaraknya dekat dengan pemakai.
