Waspadai Kanker Paru-Paru, Periksakan Kesehatan Tubuhmu Secara Rutin

- 5 Maret 2020, 18:23 WIB
KONSULTAN senior Medical Oncologist dari Parkway Cancer Centre Singapore Dr. Chin Tan Min.*
KONSULTAN senior Medical Oncologist dari Parkway Cancer Centre Singapore Dr. Chin Tan Min.* /DOK.

BANDUNG,(PRFM) - Konsultan senior Medical Oncologist dari Parkway Cancer Centre Singapore Dr. Chin Tan Min menyebutkan jika penyakit kanker paru-paru merupakan sebuah penyakit yang gejalanya itu sulit dibedakan dengan batuk dan flu biasa. Namun biasanya pengidap kanker paru-paru mengalami batuk dalam waktu yang lebih lama.

"Biasanya batuk tapi tidak hilang dalam waktu yang cukup lama, kemudian ada kesulitan bernafas, dan bahkan terkadang disertai juga dengan batuk yang mengeluarkan darah," ucapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis (5/3/2020).

Baca Juga: Rajin Konsumsi Susu, Cara Tepat Jaga Asupan Gizi Bagi Kaum Muda

Selain itu, sambung Chin, seorang yang mengidap kanker paru-paru pun biasanya akan mengalami perubahan suara. Suara mereka yang mengidap kanker paru-paru akan tidak sekuat pada biasanya.

Oleh karena itu, Chin meminta kepada masyarakat jika mengalami batuk dan flu dalam waktu yang cukup lama untuk segera memeriksakan diri. Terlebih, jika penderita tersebut merupakan seorang perokok aktif maka perlu juga disertai dengan pemeriksaan x-ray.

Sebagai informasi, kanker paru-paru memiliki jumlah kasus baru terbanyak di dunia yaitu sebesar 2,1 juta dari total kejadian kanker di dunia.

Tidak jauh berbeda di Indonesia, kasus kanker paru-paru meningkat pesat yang berada di peringkat ke-8 di Asia Tenggara dan ke-23 di Asia sebagai negara dengan kejadian kanker di zona serius meningkat dalam lima tahun terakhir.

Salah satu jenis kanker paru-paru yang kerap menimpa perokok adalah kanker di bagian squamous cell lung.

Baca Juga: Ini Nih 6 Penyebab Susah Tidur Padahal Lagi Capek-capeknya

Meski begitu, tak perlu panik karena Chin memastikan ada cara untuk mengobati kanker paru-paru ini.

"Jadi untuk pengobatannya ini ada yang bisa melalui operasi, bisa juga dengan radiasi, kemoterapi, ataupun bahkan kombinasi dari cara-cara tersebut diambil untuk mengobati kanker ini," urainya.

Chin menambahkan, kanker paru-paru ini harus segera ditangani dengan penanganan yang tepat. Selain jika terjadi di paru yang satu bisa menyebar ke paru yang satunya lagi, kanker ini pun bisa menyebar ke organ tubuh lain. Diantaranya adalah menyebar ke organ hati.

"Kalau muncul gejala-gejala yang disebutkan itu lebih baik langsung periksakan ke dokter untuk lebih cepat ditentukan sehingga bisa dilakukan penanganan yang lebih tepat," paparnya.

Baca Juga: Miliki Potensi yang Berbeda di Setiap Wilayahnya, Jawa Barat Harus Perkuat Sistem Kesehatan Daerah

Meski bukan perokok, seseorang tetap bisa terjangkit kanker paru-paru. Meski kecil potensinya, salah satu penyebabnya adalah faktor genetik atau keturunan.

Bahkan kini, angka penderita kanker paru-paru dari kalangan wanita yang bukan perokok justru mengalami kenaikan.

Maka dari untuk mencegah penyebaran kanker, perlu pemeriksaan oleh dokter. Dengan demikian bisa dilakukan pencegahan penyebaran kanker paru-paru ini.

Untuk konsultasi mengenai kanker paru-paru ini, anda bisa menghubungi whatsapp PCC CanHope centre Bandung di nomor 081220883300 atau melalui email [email protected]. Atau untuk informasi lebih lengkapnya bisa mengakses website www.parkwaycancercentre.com.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x