Network
BANDUNG, (PRFM) - Virus corona (Covid-19) masih menjadi wabah yang patut diperhatikan hingga kini. Beberapa negara masih berjuang untuk memerangi virus mematikan tersebut. Bahkan Cina sebagai negara yang pertama kali menemukan kasus virus corona mengaku masih berupaya untuk memerangi virus tersebut.
Wakil Ketua Tim Khusus Infeksi Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Anggraeni Alam mengatakan masyarakat perlu mengenali sejak dini gejala-gejala virus corona. Hal tersebut supaya penanganan yang tepat bisa dilaksanakan sebelum terlambat.
Berikut ini gejala-gejala umum virus corona yang harus diperhatikan:
- Mengalami atau memiliki riwayat demam dalam jangka waktu 14 hari setelah bepergian ke negara terjangkit
- Mengalami batuk dan pilek yang disertai dengan nyeri saat menelan
- Mengalami sesak nafas
Jika gejala-gejala tersebut muncul, Anggraeni menganjurkan masyarakat untuk segera menuju ke tempat pelayanan kesehatan terdekat. Perlu diperhatikan, ketika menuju ke tempat tersebut, jangan menggunakan kendaraan umum. Tapi pakailah kendaraan pribadi.
Pergunakan masker dan jangan diantar ramai-ramai. Cukup satu atau dua orang saja yang mengantar. Jika menggunakan mobil, pastikan AC kendaraan dalam keadaan mari. Dianjurkan untuk membuka jendela kendaraan.
"Apabila diperlukan, pemeriksaan ronsen dada untuk menentukan apa ada infeksi pneumonia. Jika ternyata ada, maka pasien tersebut masuk kriteria pasien dalam pengawasan dan akan dirujuk ke RSHS," ujar Anggraeni saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel.
Nantinya jika diperlukan rujukan lebih lanjut, tempat pelayanan kesehatan tersebut akan memberikan rujukan ke RSHS Bandung. Hal tersebut lantaran RSHS merupakan RS rujukan. Oleh karena itu, warga disarankan untuk terlebih dahulu menuju ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.
"Kami adalah RS rujukan. Tentu apabila ada suatu tanda dan gejala tadi dan ada riwayat bepergian ke negara terjangkit dalam 14 hari, datanglah ke tempat terdekat lebih dahulu. Kemudian tempat tersebut akan berkoordinasi dengan RSHS sehingga mengirim pasien. Untuk dirujuk ke RSHS ada tata caranya dan hal tersebut akan jauh lebih aman," pungkasnya.***
