Paparkan Program Penuntasan Sampah dan Banjir di Kota Bandung, Oded: Saya Serius Tangani Masalah Ini

- 10 November 2020, 18:37 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat berdiskusi bersama masyarakat dalam acara Ngobrol Perihal (Ngopi) Penuntasan Sampah dan Banjir Kota Bandung di Pendopo Kecamatan Gedebage, Selasa, 10 November 2020.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat berdiskusi bersama masyarakat dalam acara Ngobrol Perihal (Ngopi) Penuntasan Sampah dan Banjir Kota Bandung di Pendopo Kecamatan Gedebage, Selasa, 10 November 2020. /Dok Humas Pemkot Bandung.

PRFMNEWS - Permasalahan banjir dan sampah merupakan dua hal yang saling berkaitan. Sering kali, banjir yang terjadi di Kota Bandung akibat sampah.

Demikian dinyatakan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat berdiskusi bersama masyarakat dalam acara Ngobrol Perihal (Ngopi) Kota Bandung di Pendopo Kecamatan Gedebage, Selasa, 10 November 2020.

Oded menegaskan, saat ini Pemerintah Kota Bandung telah mengetahui bahwa masih ada oknum masyarakat yang masih buang sampah ke sungai.

Baca Juga: Update Data Corona Jawa Barat per 10 November 2020, Jumlah Pasien Sembuh Bertambah 905 Orang

"Banjir di Kota Bandung ini tidak terlepas juga dari urusan sampah. Sekarang ini sudah kita tahu masih ada oknum yang membuang sampah ke sungai. Dan itu sampahnya ukuran besar. Makanya saya serius menangani masalah sampah ini," ucap Oded saat berdiskusi bersama masyarakat dalam acara Ngobrol Perihal (Ngopi) Kota Bandung di Pendopo Kecamatan Gedebage, Selasa, 10 November 2020.

Oded menegaskan, gerakan Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan sampah (Kang Pisman) bukan hanya sebatas program seremonial semata. Namun, merupakan pondasi untuk menanamkan budaya tertib mengelola sampah. Di antaranya mencegah membuang sampah ke sungai.

Selain itu, urai Oded, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah menggalakan beragam metode alternatif pengelolaan sampah berskala kecil yang bisa dimulai dari ruang lingkup rumah tangga.

Baca Juga: Bandara Soekarno-Hatta Macet, Pemegang Tiket Sriwijaya Air Bisa Reschedule Penerbangan Secara Gratis

Di antaranya peuyeumisasi, biodigester, magotisasi, pengomposan hingga sejumlah metode lainnya yang juga terintegrasi seperti pembuatan Organik Tower Garden (OTG).

"Setelah ngobrol dengan warga Gedebage, saya melihat responnya luar biasa positif. Punya kepedulian dalam menyelesaikan dalam menyelesaikan urusan banjir dan sampah," akunya.

Soal banjir, Oded mengungkapkan, Pemkot Bandung telah membuat sejumlah kolam retensi. Termasuk mengoptimalisasi lahan perbukitan dan normalisasi aliran sungai.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x