Kasus Positif Meningkat, Oded Pertimbangkan Kembali Pemberlakuan PSBB di Kota Bandung

- 8 September 2020, 13:12 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial dalam acara launching Program Kegiatan Bandung Tanginas (Tanggap Stunting dengan Pangan Aman dan Sehat) di Kecamatan Ujungberung, Selasa 8 September 2020.
Wali Kota Bandung Oded M Danial dalam acara launching Program Kegiatan Bandung Tanginas (Tanggap Stunting dengan Pangan Aman dan Sehat) di Kecamatan Ujungberung, Selasa 8 September 2020. /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung segera mengkaji kembali kemungkinan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) akibat kasus covid-19 yang meningkat.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial memastikan tidak akan melakukan 'lockdown' atau karantina wilayah di kawasan Balai Kota Bandung akibat 117 pegawai positif covid-19. Namun, ia akan segera mengkaji terkait pilihan-pilihan yang dapat direalisasikan apakah Work From Home, PSBB atau persentase relaksasi yang diturunkan.

"Pemkot langsung pelayanan ke masyarakat, tidak semata-mata langsung lockdown (Balai Kota), gak. Saya sedang kaji (dan) akan berikan kebijakan. Ya, sekarang paling WFH, PSBB nanti lihat perkembangannya, (relaksasi) insyaallah nanti dibahas apa dikurangi atau tidak" ujar Oded di Alun Alun Ujungberung kota Bandung, Selasa, 8 September 2020.

 

Baca Juga: Bawaslu Jabar Catat Beberapa Pelanggaran pada Pendaftaran Bakal Calon Pasangan Kepala Daerah

Oded mengatakan, kasus positif covid-19 pada 117 pegawai di lingkungan Pemkot Bandung merupakan konsekuensi uji usap yang dilakukan masif. Menurutnya, seluruh pegawai yang positif covid-19 sudah ditangani dan melakukan isolasi mandiri.

"Saya kemarin diskusi dengan ketua harian gugus tugas pak Ema berdua dari perkembangan seperti itu kita akan memantau, saya ngobrol dengan ketua dewan dan forkopimda, selain melakukan penanganan langsung dalam waktu dekat, jangka panjang akan evaluasi," ungkapnya.

Baca Juga: Petani Hui Boled di Arjasari Yakin Bisa Penuhi Kebutuhan Ekspor 30 Ton Sebulan

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x