Ratusan Pegawai Positif Covid-19, Pemkot Bandung Pilih WFH Ketimbang Tutup Kantor

- 7 September 2020, 19:46 WIB
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin 7 September 2020.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin 7 September 2020. /TOMMY RIYADI/PRFM.


PRFMNEWS – Pemerintah Kota Bandung tetap memilih sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) sebagai respons adanya penularan Covid-19 di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Bandung.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan, sistem WFH dipilih Pemkot Bandung dikarenakan pelayanan publik harus tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.

Menurutnya, WFH merupakan cara sementara paling efektif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mendukung kinerja Pemkot Bandung.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Bansos UMKM dan Subsidi Gaji Pegawai Berlanjut Tahun Depan

“Pelayanan publik harus tetap terjaga. Karena pelayanan publik merupakan hak masyarakat yang harus kita kerjakan. Menutup kantor yang ada pegawai positif Covid-19 bukan jadi pilihan utama bagi kita. WFH adalah pilihan terbaik untuk tetap memberi pelayanan bagi masyarakat,” terang Ema saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin 7 September 2020.

Baca Juga: Kemendagri Tegur 51 Kepala Daerah Gara-gara Langgar Protokol Kesehatan

Seperti diberitakan, sebanyak 117 pegawai di lingkungan kerja Pemkot Bandung terkonfirmasi positif Covid-19 usai menjalani swab test belum lama ini.

Para pegawai yang terdiri oleh ASN dan non ASN tersebut untuk sementara diminta untuk melakukan isolasi untuk mencegah penularan Covid-19.

“Untuk yang terkonfirmasi positif Covid-19, harus fokus isolasi dan menjaga dirinya agar tidak menularkan virus ke orang lain. Misalnya di rumahnya dia tinggal bersama anggota keluarga lainnya, sebisa mungkin agar tidak melakukan kontak langsung,” kata Ema.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x