Network
PRFMNEWS - Camat Panyileukan, Sri Kurniasih dan Petugas Damkar Kota Bandung mengatakan, kebakaran yang terjadi di Jalan Cipadung, Kota Bandung pada hari ini, Selasa 11 Agustus 2020 menghanguskan beberapa gudang yang berada di lingkungan Pabrik Kasta Timbul. Gudang tersebut sebagian dikontrak oleh beberapa perusahaan.
Sri menyebutkan, salah satu gudang yang terbakar berisi kapas dan majun. Nantinya kapas dan majun tersebut akan diolah untuk dijadikan benang.
"Jadi saat ini yang terbakar adalah salah satu gudang di PT Kasta Timbul, di mana di sini ada beberapa gudang yang gudang-gadang tersebut dikontrak oleh PT-PT lain. Jadi ini salah satunya PT Longdi Sejahtera Indonesia yang terbakar di mana gudang tersebut menyimpan kapas dan juga majun yang nanti akan diolah jadi benang," kata Sri saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel.
Baca Juga: Setiap Pagi Bandung Diselimuti Kabut, BMKG Beri Penjelasan Seperti Ini
Pada saat api pertama kali muncul, lanjut Sri, terdapat beberapa karyawan di lokasi tersebut. Beruntung karyawan yang berada di lingkungan Pabrik Kasta Timbul sempat menyelamatkan diri.
"Tidak ada korban karena semuanya sudah bisa keluar saat ada kebakaran ini," ujarnya.
Sri mengatakan, karena di dalam gudang ini banyak material yang mudah terbakar, maka api dengan cepat membesar.
Baca Juga: Fasilitas Publik Kota Bandung Jadi Sasaran Vandalisme, DPRD: Harus Ada Pencegahan di Tempat Lain
"Karena di gudang itu banyak bahan-bahan yang mudah terbakar sehingga api tersebut cepat membesar," katanya.
Dengan adanya kebakaran ini, Sri mengingatkan warganya untuk mengantisipasi sedini mungkin potensi kebakaran. Terlebih saat ini wilayah Bandung dan sekitarnya mulai memasuki musim kemarau yang biasanya dibarengi dengan peningkatan potensi kebakaran.
Maka dari itu, Sri akan membuat surat edaran yang ditujukan kepada beberapa pabrik yang berada di Kecamatan Panyileukan untuk kembali memeriksa instalasi listrik dan lingkungannya.
Baca Juga: Kunjungi Bandung, Presiden Ingatkan Ancaman Covid-19 Belum Selesai
Selain itu, Sri pun meminta setiap perusahaan yang ada di Panyileukan untuk membuat dan memeriksa hydrant.
"Saya berharap mereka harus siap siaga mempersiapkan segala sesuatu untuk mencegah dan menaggulangi kebakaran seperti membuat hydrant dan juga menyiapkan alat pemadam kebakaran," tegasnya.
"Ini juga sudah dicek dan katanya airnya hanya sedikit, sehingga air untuk memadamkan kebakaran ini mengambil air dari pabrik Bintang Agung," tukasnya.***
