Setiap Pagi Bandung Diselimuti Kabut, BMKG Beri Penjelasan Seperti Ini

- 11 Agustus 2020, 10:03 WIB
PENGENDARA sepeda motor melintasi kabut yang turun di kawasan Gedebage, Kota Bandung, Rabu 3 April 2019. Udara dingin menyelimuti kawasan tersebut, karena intensitas hujan di Kota Bandung yang masih tinggi.*/ADE BAYU INDRA/PR
PENGENDARA sepeda motor melintasi kabut yang turun di kawasan Gedebage, Kota Bandung, Rabu 3 April 2019. Udara dingin menyelimuti kawasan tersebut, karena intensitas hujan di Kota Bandung yang masih tinggi.*/ADE BAYU INDRA/PR /ADE BAYU INDRA/PR

PRFMNEWS - Dalam beberapa hari terakhir ini wilayah Bandung kerap diselimuti kabut pada pagi hari. Menurut Prakirawan Cuaca BMKG Kota Bandung, Muhammad Iid, kabut ini terbentuk karena adanya kelembaban udara yang cukup tinggi yang terjadi pada sore dan malam pada hari sebelumnya.

"Di lihat dari kondisi kelembaban memang sedikit lembab bahkan beberapa daerah cukup lembab sehingga ada potensi hujan di sore jelang malam tapi karena ada gangguan angin sehingga tidak terjadi hujan tapi memang malam dan dini hari relatif cukup lembab sehingga kondisi pada pagi hari udara cukup dingin sehingga menimbulkan kabut," kata Iid saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel.

Baca Juga: Pabrik Kapas Kasta Timbul Kebakaran, Diskar PB Berupaya Padamkan Api

Menurut Iid, adanya kabut pada pagi hari adalah hal yang wajar dan lumrah terjadi. Pasalnya, ini memang merupakan fenomenan alam yang rutin terjadi.

"Ini hal yang wajar pada kondisi udara relatif lembab pada sore dan malam hari, sehingga pada pagi harinya terbentuk kabut," ujarnya.

Baca Juga: Penumpang Elf yang Terlibat Kecelakaan Maut di Cipali Mayoritas Sedang Tidur

Menurut Iid, dalam beberapa hari ke depan, kelembaban udara di wilayah Bandung Raya memang cukup tinggi. Maka dari itu ini akan berpotensi pada pembentukan awan-awan hujan.

Namun demikian, karena adanya gangguan angin, meski sudah terbentuk awan hujan, namun hujan tersebut tak jadi turun. Maka dari itu, akan ada selimut kabut dalam beberapa hari ke depan di wilayah Bandung Raya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x