Network
PRFMNEWS - Jelang perayaan Idul Adha 1441 H, Bupati Bandung Dadang M. Naser mengimbau masyarakat yang hendak menjadi panitia kurban di daerahnya masing-masing untuk melakukan cek kesehatan terlebih dahulu.
"Kepada para petugas panitia baik di DKM, masjid, yayasan, atau di rumah, panitianya tetap harus menyatakan dirinya sehat. Kalau tidak sempat rapid test, harus tau diri sendiri. Kalau batuk, panas, atau pilek, mundur. Jangan jadi panitia," ujar Dadang saat ditemui di Desa Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Kamis (23/7/2020).
Baca Juga: Cegah Kerumunan, Pemkab Bandung Gratiskan Biaya Pemotongan Hewan Kurban di Rumah Potong Hewan
Baca Juga: Penjual Sapi di Kabupaten Bandung Sebut Harga Sapi Tak Terpengaruh Pandemi Covid-19
Demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Dadang menganjurkan masyarakat untuk tidak mengantri ketika hendak mendapatkan jatah daging kurban. Sebagai alternatif, dirinya menyarankan panitia kurban untuk mengantarkannya langsung kepada masyarakat. Hanya saja, para panitia harus dipastikan sehat.
Selain itu, Dadang juga menyarankan msayarakat untuk tidak menggunakan plastik ketika membungkus potongan daging hewan kurban. Jika tetap terpaksa menggunakan plastik, dirinya menyaranka masyarakat untuk menggunakan plastik organik.
"Harus dipisah jeroannya, jangan disatukan dengan dagingnya. Hindari menggunakan plastik, atau gunakan plastik yang organik, yang bisa didaur ulang," jelasnya.
Baca Juga: Masih Ditemukan Hewan Kurban Belum Cukup Umur di Kota Bandung
