Network
PRFMNEWS - Di tengah pandemi covid-19, warga diimbau untuk memotong hewan kurban di rumah potoh hewan (RPH). Untuk meringankan beban warga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Pertanian menggratiskan retribusi penyembelihan hewan kurban di RPH milik Kabupaten Bandung.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Tisna Umaran mengatakan, hal ini dilakukan pihaknya agar tidak ada kerumunan di masjid-masjid. Nantinya, biaya retribusi hingga upah pekerja di RPH akan ditanggung oleh Pemkab Bandung.
"Adapun beban yang menjadi RPH baik itu upah, air, listrik, kita ajukan anggaran melalui anggaran perubahan diganti oleh kita sehingga panitia kecil di masjid yang melakukan pemotongan di RPH itu ga usah bayar lagi untuk PAD-nya (retribusi) maupun untuk tukang potong, jadi itu gratis semua," kata Tisna saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin (20/7/2020).
Baca Juga: Komentar di Video Lagu Hati yang Kau Sakiti Kini Ramai Oleh Penggemar Drama Suara Hati Istri
Dijelaskan Tisna, nantinya hewan kurban tak hanya akan disembelih saja. Nantinya, pihak RPH pun akan mencacah atau memotong hingga bagian karkas.
Nantinya, pantia kecil di masjid tinggal memotong dagingnya dan menimbang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pembagian diharapkan tidak dilakukan di masjid melainkan langsung dikirimkan panitia ke rumah tangga sasaran.
"Diharapkan pembagiannya masyarakat tidak berkerumun," jelasnya.
Baca Juga: KPK Diminta untuk Telusuri Kasus Suap Pelarian Buron Djoko Tjandra
Tisna menjelaskan, melihat proses kurban pada tahun-tahun sebelumnya, warga biasanya berkumpul di tempat penyembelihan hewan semenjak selesai salat id hingga pembagian. Karena saat ini dalam kondisi pandemi covid-19, maka Pemkab Bandung berupaya mencegah kerumunan tersebut dengan meminta panitia menitipkan penyembelihan hewan kurban di RPH dan mengimbau panitia agar membagikan daging secara langsung ke rumah warga.
