Mudahkan Warga, Dispangtan akan Pasangi Label Sehat pada Hewan Kurban yang Sehat

- 7 Juli 2020, 16:55 WIB
Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar.*
Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar.* /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Terlepas dari pandemi covid-19, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) kota Bandung, setiap tahun jelang hari raya iduladha secara rutin memeriksa kesehatan hewan kurban. Nantinya, hewan kurban yang dinyatakan sehat akan dilabeli dengan kalung sehat.

Pemberian kalung sehat akan diberikan setelah dilakukan pemeriksaan oleh satuan tugas (Satgas) Dispangtan bersama dokter hewan. Rencananya, pemberian kalung sehat akan dimulai pada H-10 Iduladha.

Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, label sehat dikalungkan pada hewan kurban agar pembeli mudah membedakan mana hewan yang sehat dan mana yang sakit. Selain memasang label sehat, pihaknya juga akan menandai hewan kurban yang sakit.

Baca Juga: DPRD Akan Mengkaji Soal Pembukaan Tempat Hiburan di Kota Bandung

"Nanti pembeli dengan mudah bisa melihat dan membedakan bila hewan tersebut sehat. Termasuk tidak sehat, kita akan diberi tanda dengan spray obat tidak berbahaya warna biru," ujar Gin Gin, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (7/7/2020).

Jika masyarakat menemukan ada hewan kurban yang tidak dipasangi label, warga diminta segera laporkan kepada Satgas Pemeriksaan Hewan Kurban, Dispangtan Kota Bandung.

"Kalau ditemukan bila mana ada hewan tidak ada label, segera hubungi satgas. Mungkin hewan itu tidak terperiksa atau tidak sehat," katanya.

Baca Juga: AKB Dianggap Normal, Satpol PP Jabar Gencarkan Operasi Agar Warga Terapkan Protokol Kesehatan

Gin Gin mengaku, pihaknya menyiapkan 30 ribu kalung sehat untuk disebar ke setiap penjual hewan kurban yang ada di Kota Bandung. Jumlah itu lebih banyak dari tahun lalu.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x