Network
PRFMNEWS - Seluruh daerah di Jawa Barat (Jabar) kini mulai menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Kepala Satpol PP Jawa Barat sekaligus Wakil Koordinator Sub Divisi Pengawasan Massa dan Penegakan Aturan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Mochamad Ade Afriandi mengatakan, banyak masyarakat yang menilai AKB ini adalah normal kembali seperti sebelum adanya pandemi covid-19.
"Di saat menghadapi AKB ini yang kami pantau memang masyarakat mulai merasa seperti normal, seperti terlihat mereka (warga) tidak terlalu care sehingga tidak menggunakan masker, tidak jaga jarak, sehingga menganggap semua sudah normal," kata Ade saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (7/7/2020).
Dengan kondisi masyarakat seperti ini, Ade menegaskan jika Satpol PP Jawa Barat akan melakukan koordinasi dengan seluruh Satpol PP kabupaten/kota di Jawa Barat. Koordinasi ini dilakukan agar semua Satpol PP memiliki pandangan yang sama terkait pengawasan prilaku warga di masa AKB.
Baca Juga: Malam Ini Ada Rekayasa Lalin di Tol Purbaleunyi Arah Exit Tol Kopo Imbas Pembangunan Kereta Cepat
Nantinya, kata Ade, semua anggota Satpol PP Jawa Barat dan Satpol PP Kota/Kabupaten akan terus menggencarkan operasi untuk mengingatkan warga yang tak menggunakan masker untuk menggunakan masker saat berkegiatan di luar rumah.
"Di banyak lokasi kita sudah banyak melihat mereka yang tidak menggunakan masker, atau mereka membawa masker tapi tidak digunakan," sebutnya.
Ade sebut, setiap Satpol PP di kabupaten/kota di Jawa Barat sudah sangat rutin menggelar operasi pengawasan penerapan protokol kesehatan di masa AKB ini. Setiap warga diminta untuk menggunakan masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan di tempat cuci tangan yang ada atau menggunakan hand sanitizer.
Baca Juga: Hore! Ribuan Wajib Pajak DJP Jabar I Nikmati Insentif Pajak
Di tempat wisata, masih banyak kerumuman orang. Biasanya, mereka yang berkerumun dari satu keluarga. Namun demikian, Satpol PP Jabar terus mengingatkan agar orang yang berkerumun itu untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
