Network
PRFMNEWS - Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, pihaknya sudah mulai menerjunkan Satgas Pemeriksaan Hewan kurban untuk memeriksa kesehatan hewan kurban yang dijualbelikan di kota Bandung. Selain memeriksan kesehatan hewan kurban, satgas ini pun memeriksa penerapan protokol kesehatan di lapak penjual hewan kurban.
"Kita tidak hanya memastikan kelayakan hewan, tetapi begaimana penerapan protokol kesehatan di tempat penjualan hewan kurban," kata Gin Gin saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin (20/7/2020).
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Anak yang Ditemukan Dalam Toren Mengaku Tidak Ragu Saat Melakukan Aksinya
Menurut Gin Gin, jika di satu lapak tidak ada protokol kesehatan, maka tim satgas pemeriksaan hewan kurban tak akan melakukan pemeriksaan hewan dan tak akan memberikan kalung layak kurban pada hewan tersebut. Selain itu, para pedagang pun diminta untuk segera berbenah dan menerapkan protokol kesehatan di lapaknya.
"Misalnya penyediaan tempat cuci tangan atau hand sanitizer, penjual menggunakan masker, dan ada jaga jarak antara penjual dan pembeli," katanya.
Baca Juga: Cegah Kerumunan, Pemkab Bandung Gratiskan Biaya Pemotongan Hewan Kurban di Rumah Potong Hewan
Kata Gin Gin, setiap lapak penjualan hewan kurban di kota Bandung ini akan terus dipantau oleh pihaknya agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, pemeriksaan ini akan dilakukan sampai H+3 hari raya iduladha atau hingga hari tasyrik berakhir.***
