Sayangnya, Gubernur tak mengindahkan surat dari warga itu.
"Sudah menyurati begitu tebal mengenai persoalan yang akan dihadapi kalau masjid dibuka tanpa pelebaran jalan, ini yang kami sesalkan, sebagai pemimpin tidak ada kepedulian dampak yang akan terjadi jika objek ini dibuka," sebutnya.
Lia menjelaskan, sebenarnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung sudah merekomendasikan terkait pelebaran dan peningkatan tonase jalan Cimincrang yang menjadi akses ke Al Jabbar.
"Rekomendasi dari pemerintah kota Bandung diabaikan," katanya.
Lia menegaskan, pihaknya tidak menolak pembangunan masjid Al Jabbar, bahkan warga bersyukur dibangunnya masjid Al Jabbar di kawasan Cimincrang.
Baca Juga: PPKM Dicabut Bikin Indonesia Masuki Masa Transisi, Presiden Jokowi Minta Semua Tetap Waspada
Hanya saja warga mempermasalahkan dampak lalu lintas yang muncul setelah Al Jabbar dibuka untuk umum.
"Dampaknya sekarang sudah terjadi, terbukti, sudah satu bulan ini sebagai warga di sini mau ke sini harus mikir dulu, pulangnya harus tengah malam, apalagi pada Jumat, Sabtu, dan Minggu," tegasnya.
Dengan kondisi ini, Lia meminta Pemprov Jabar untuk memenuhi rekomendasi dari Pemkot Bandung mengenai pelebaran jalan dan peningkatan kapasitas tonase jalan Cimincrang yang menjadi akses ke Al Jabbar.