"Belum terlihat sejauh ini inflasi, karena justru harga pangan cenderung turun, seperti telur, cabai juga sudah menunjukkan penurunan dari harga sebelumnya," ungkapnya.
Pasar murah yang diselenggarakan pihaknya tersebut merupakan salah satu upaya mencegah inflasi akibat kenaikan harga BBM.
Baca Juga: Ridwan Kamil Temukan Fenomena Unik saat Cek Harga Sembako Usai Tarif BBM Naik di Baltos
Pasar murah ini merupakan salah satu program padat karya yang terselenggara dengan anggaran Rp9,2 miliar berasal dari pergeseran dana transfer umum (DTU) Pemkot Bandung.
Elly menuturkan, pasar murah itu mulai digelar pada Selasa, 20 September 2022. Kegiatan tersebut hanya berlangsung setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis, selama lima pekan.***