Di Cimahi Masih Ditemukan Pedagang Pasar Jual Minyak Goreng di Atas HET, Alasannya Terungkap

- 7 Februari 2022, 20:40 WIB
Ilustrasi minyak goreng curah.
Ilustrasi minyak goreng curah. /SYIFA YULINNAS/ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

PRFMNEWS - Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi masih menemukan pedagang di pasar yang menjual minyak goreng di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Hal ini ditemukan setelah melakukan sidak ke sejumlah agen penjual minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan pada Jumat 4 Februari 2022 kemarin.

Hasilnya, ada yang masih menjual minyak curah Rp18.250 per liter, padahal HET-nya adalah Rp11.500 per liter.

Baca Juga: Mendag Beberkan Penyebab Kenapa Masih Ada Minyak Goreng dengan Harga Lebih dari Rp14.000

"Ada memang yang sudah sesuai HET di pasar, tapi ada juga yang masih mahal. Seperti minyak curah masih dijual Rp 18.250," ujar Kabid Perdagangan Disdagkoperind Cimahi, Sri Wahyuni dalam keterangannya.

Sri mengungkap alasan pedagang itu masih menjual dengan harga mahal, yaitu belum mendapat pasokan minyak dengan harga sesuai HET. Sehingga mereka masih menjual minyak stok lama dengan harga jauh di atas HET.

Pihaknya meminta pedagang minyak goreng dan minyak curah untuk segera menjual dengan harga yang sudah ditetapkan.

Baca Juga: Sulit Temukan Minyak Goreng Rp14.000 di Minimarket? Disdagin Kota Bandung Paparkan Penyebabnya

Terkait stok lama yang sudah terlanjur dibeli, Pemkot Cimahi berjanji akan membantu pedagang agar bisa ditukar dengan stok harga baru yang ada di distributor.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x