Polisi Masih Dalami Dugaan Pungli di TPU Cikadut

- 12 Juli 2021, 14:14 WIB
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya saat memberikan keterangan pers terkait dugaan kasus pungli di TPU Cikadut Kota Bandung hari ini, Senin 12 Juli 2021.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya saat memberikan keterangan pers terkait dugaan kasus pungli di TPU Cikadut Kota Bandung hari ini, Senin 12 Juli 2021. /Instagram Polrestabes Bandung

PRFMNEWS - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih mendalami kasus dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum pemikul jenazah di pemakaman khusus covid-19 di TPU Cikadut, Kota Bandung.

"Bukan tidak ada proses hukum, kita masih mendalami, menyelidiki di mana punglinya, karena itu kan pada saat kejadian antara masyarakat dengan saudara YT itu sudah ada kesepakatan," kata Ulung saat memberikan keterangan pers hari ini, Senin 12 Juli 2021.

Dia menjelaskan, pada saat itu YT dan keluarga ingin proses pemakaman dilakukan secepatnya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Dokter Lois Akibat Bikin Gaduh Soal Unggahan Tidak Percaya Covid-19

Namun pada saat itu petugas resmi sedang melakukan pemakaman di titik lain mengingat banyaknya jenazah yang harus dimakamkan, dan posisi alat berat pun berada cukup jauh dari titik liang lahat untuk ayahanda Yunita.

Karena ada keinginan proses pemakaman dilakukan dengan cepat, maka Yunita menjalin kesepakatan dengan masyarakat sekitar yang menawarkan jasa pemakaman.

"Jadi tidak ada deal-nya itu dengan TPU, kepala pemakaman ataupun petugas tidak ada. Yang ada itu antara ibu Yt dengan masyarakat sekitar situ," paparnya.

Baca Juga: RSKIA Kota Bandung Gelar Vaksinasi untuk Masyarakat Kota Bandung, ini Cara dan Syarat Daftarnya

Untuk mencegah pungli di TPU Cikadut, Ulung memastikan pihaknya bekerjasama dengan unsur TNI dan Dinas Tata Ruang (Distaru) akan meningkatkan pengawasan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x