Usulan DPRD Bagi Pemkot Bandung untuk Segera Akhiri Mata Rantai Penularan Covid-19

- 8 Juli 2021, 18:10 WIB
Pimpinan dan anggota DPRD melakukan rapat kerja dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, melalui Zoom Meeting, Selasa 6 Juli 2021
Pimpinan dan anggota DPRD melakukan rapat kerja dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, melalui Zoom Meeting, Selasa 6 Juli 2021 /Dok DPRD Kota Bandung.



PRFMNEWS
- DPRD Kota Bandung memberikan usulan-usulan yang harus dilakukan Pemerintah Kota Bandung untuk segera memutus rantai penyebaran Covid-19.

Usulan-usulan ini juga diberikan DPRD Kota Bandung guna menyelamatkan perekonomian masyarakat Kota Bandung.

Usulan tersebut di antaranya mengenai refocussing (penggeseran) anggaran penanganan Covid-19, penerapan kebijakan buka-tutup ruas jalan, penambahan fasilitas kesehatan dan sebagainya.

Usulan-usulan tersebut dibahas dalam rapat kerja dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung bersama Wali Kota Bandung Oded M. Danial, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, sekda Kota Bandung, dan Kepala Dinas Kesehatan, melalui Zoom Meeting, belum lama ini.

Baca Juga: Benarkah Bisa Dapat Bansos PPKM Darurat Rp300 Ribu Setelah Isi Survei Online?

Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya, ada dua sektor yang perlu dicarikan solusi selama berjalannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, ialah faktor keselamatan kesehatan, dan faktor ekonomi.

“Upaya selain jasadiah fisik, juga perlu dilakukan upaya rohaniah. Selain itu ikhtiar lainnya juga perlu diperhatikan, seperti pada faktor keselamatan, kesehatan, dan faktor ekonomi akibat dampak pemberlakuan PPKM,” kata Edwin.

Edwin melanjutkan, pada faktor keselamatan kesehatan, Kota Bandung masih ada kendala dalam pelayanan rumah sakit. Di antaranya pelayanan saat pasien menjalani perawatan sebagai pasien Covid-19 di rumah sakit, dikarenakan masih terbatasnya fasilitas dan SDM yang ada.

"Karena keterbatasan tempat tidur, nakes, peralatan, maka banyak tidak terpenuhi. Ketersediaan tempat tidur, oksigen, maka perlu dicari langkah-langkah penanganannya. Dan tidak sedikit korban akibat kelalaian dalam pelayanan pasien Covid -19 di rumah sakit, maka perlu diperhatikan juga pelayanannya. Meskipun kami paham nakes ini banyak yang meninggal juga," ujar Edwin.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x