Network
PRFMNEWS - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bertandang ke Kota Bandung untuk melihat fasilitas penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Rabu 16 Juni 2021.
Tak lama setelah berkeliling di RSKIA Kota Bandung, Muhadjir secara eksklusif kepada PRFM memaparkan data tentang bayi yang baru saja dilahirkan ternyata paling berisiko terjangkit Covid-19.
Dirincikan Muhadjir selama Januari hingga Juni 2021, RSKIA Kota Bandung merawat 400 pasien dengan status ibu hamil dan ibu yang hendak melahirkan dengan status suspek Covid-19.
Baca Juga: Sempat Dirawat karena Covid-19, Ketua Presidium IPW Neta S Pane Meninggal Dunia
Dari 400 pasien, sebanyak 260 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam perawatan di RSKIA Kota Bandung.
"Sehingga di RSKIA Kota Bandung banyak bayi lahir dengan status terjangkit Covid-19," ungkap Muhadjir saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 17 Juni 2021.
Dengan data dari RSKIA Kota Bandung tersebut, Muhadjir pun dengan tegas membantah anggapan berbagai pihak yang menyebut risiko penularan Covid-19 kepada bayi yang baru dilahirkan, sangat minim.
Anggapan tersebut muncul dari berbagai pihak yang menyatakan bayi memiliki antibodi yang masih sangat tinggi.
Baca Juga: BESOK! Vaksinasi Massal di Stadion GBLA, Digelar dengan Target 5 Ribu Orang
"Covid-19 sudah menyerang di segala kelompok umur dan jenis kelompok masyarakat, termasuk ibu hamil dan bersimplifikasi kepada bayinya," ucap Muhadjir.
