Datangi Desa Pukdale NTT, Menteri PPPA dan Menko PMK Serahkan Bantuan

- 4 Mei 2021, 13:06 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga saat mengunjungi Desa Pukdale di Nusa Tenggara Timur untuk memberikan bantuan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga saat mengunjungi Desa Pukdale di Nusa Tenggara Timur untuk memberikan bantuan. /Kementerian PPPA



PRFMNEWS - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy pada Senin, 3 Mei 2021 lalu mengunjungi Desa Pukdale yang menjadi salah satu desa yang terdampak bencana siklon tropis seroja pada April lalu.

Dalam kunjungannya itu, Menteri Bintang dan Menko Muhadjir memberikan dukungan baik secara material, moril, maupun sosial bagi para korban khususnya perempuan dan anak.

Menteri Bintang bersama Menko Muhadjir, serta didukung oleh Kementerian/Lembaga lainnya seperti Kementerian Sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan berbagai paket bantuan bagi para korban bencana seperti makanan siap saji, makanan tambahan, serta santunan bagi keluarga korban jiwa akibat bencana. Adapun bantuan yang Kemen PPPA salurkan yaitu paket hygine kits (kebersihan diri) yang diberikan oleh UNFPA.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 5 Rabu 5 Mei 2021: Gimana Jadinya Murad Tanpa Pipit?

“Kunjungan kami disini untuk memberikan dukungan secara material maupun moril, sekaligus melakukan pemenuhan kebutuhan paket hygine kits untuk memenuhi kebutuhan perempuan dan anak yang bersifat spesifik dan yang tidak kalah penting untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan dan perlindungan bagi perempuan dan anak korban bencana. Perempuan dan anak rawan menjadi kelompok rentan di lokasi bencana,” ungkap Menteri Bintang.

Bintang juga membagikan masker kepada anak-anak korban bencana, dilanjutkan dengan melakukan bincang hangat serta menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama yang disambut antusias oleh mereka. Menteri Bintang mengingatkan masyarakat di Desa Pukdale agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan meski dalam kondisi yang terbatas.

“Saat ini kita masih dalam situasi pandemic Covid-19, sehingga saya minta agar kita semua bisa saling menjaga diri dan keluarga serta tetap mematuhi protokol kesehatan,” tegas Bintang.

Baca Juga: Jokowi: Pandemi Covid-19 Memberikan Pelajaran yang Luar Biasa

Sementara itu, Menko PMK, Muhadjir Effendy menyampaikan keprihatinannya atas bencana yang terjadi di beberapa wilayah NTT pada 4-5 April 2021 lalu.

Muhadjir menjelaskan perempuan dan anak merupakan kelompok rentan yang seringkali menjadi korban dalam suatu bencana alam. Untuk itu, Kemenko PMK terus membangun koordinasi antar Kementerian dan Lembaga, baik yang berada di bawah koordinasi Kemenko PMK seperti Kementerian Sosial, BNPB, dan Kemen PPPA, ataupun yang di luar koordinasinya, serta pemerintah daerah dalam menangani dan menyelesaikan dampak bencana alam agar bisa ditangani dengan baik.

“Kami mengajak Kemen PPPA dalam kunjungan ini, sebagai bentuk upaya pemenuhan kebutuhan bagi para korban bencana di NTT karena Ibu dan anak biasanya menjadi korban dalam suatu bencana. Saya mohon agar kita semua dapat mengutamakan keberadaan nasib dari para ibu, perempuan, dan anak-anak. Saya harap Ibu Menteri PPPA dapat benar-benar menelisik persoalan apa saja yang perlu diselesaikan dan ditampung,” terang Muhadjir.

Baca Juga: Danareksa Syariah Peduli Jakarta dan DT Peduli Bagikan Paket Tangguh Iman

Desa Pukdale merupakan salah satu wilayah dengan titik terparah di Kabupaten Kupang yang terkena dampak badai siklon seroja.

Bupati Kabupaten Kupang, Korinus Masneno dalam laporannya mengungkapkan terdapat 15.710 kepala keluarga yang terdampak banjir, 46.704 masyarakat terdampak, 12 orang meninggal, 20 luka serius, dan 3 (tiga) orang hilang dan belum ditemukan hingga saat ini.

Selain rumah penduduk, lokasi pertanian di wilayah tersebut juga hancur dan mengakibatkan gagalnya panen hasil bertani, selain itu kerusakan dalam hal perternakan, yaitu hanyutnya hewan-hewan ternak penduduk akibat tersapu banjir bandang.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x