Network
PRFMNEWS – Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kabupaten Bandung, Rukmana menyebut pihaknya telah menghimpun data pelanggaran tunjangan hari raya (THR) tahun 2021 ini.
Para perusahaan yang melanggar tersebut berpotensi memperoleh sanksi tegas hingga pencabutan izin usaha sebagaimana yang tercantum dalam perundang-undangan.
“Dari beberapa data yang masuk ke kita termasuk pelanggaran THR ya kita tindaklanjuti. Sanksi-nya jelas, sampai penghentian pelayanan publik, artinya izinnya apanya kita cabut,” ucapnya saat ditemui di PT Gistex, Nanjung, Kabupaten Bandung, Rabu 19 Mei 2021.
Baca Juga: Tim SAR Temukan Korban Tenggelam di Dayeuhkolot Sore Ini dalam Keadaan Meninggal Dunia
Selain itu, pihaknya pun mencatat adanya kesalahpahaman antara perusahaan dan karyawan. Pasalnya, ada beberapa karyawan yang masih belum mengetahui kebijakan dan kesepakatan soal THR di perusahaannya dan lapor ke posko pengaduan.
Baca Juga: Kecam Aksi Teror Terhadap Palestina, Buruh Serukan Boikot Produk Israel
“Kita ada tim posko pengaduan, kadang-kadang perusahaan mah mereka sudah ada kesepakatan, tapi ada karyawan yang tidak tahu ada kesepakatan, ngadu ke luar, masuk ke posko ternyata ada kesepakatan,” tambahnya.
Sementara itu, Rukmana mengapresiasi langkah PT Gistex yang taat pada aturan yang berlaku. Bahkan, setelah satu tahun lebih pandemi Covid-19 berlangsung, pekerja di PT Gistex tak ada yang dipecat.
