Network
BANDUNG, PRFMNEWS – Polisi menyiapkan skema rekayasa lalu lintas (lalin) untuk mengantisipasi terjadi kemacetan pada long weekend atau libur panjang akhir pekan bertepatan momen Kenaikan Yesus Kristus 9 Mei 2024. Rekayasa lalin yang disiapkan yaitu penutupan ruas jalan untuk mengurai kemacetan.
Kepala Satlantas Polrestabes Bandung AKBP Eko Iskandar mengatakan pihaknya berencana menerapkan penutupan suatu jalan di Kota Bandung secara situasional, jika situasi arus lalu lintas sudah terlihat sangat padat alias telah terjadi kemacetan panjang.
"Iya kami menerapkan rekayasa secara situasional, dan tidak mau memindahkan kemacetan ke tempat lain. Apabila ada kemacetan pada masa libur panjang baru rekayasa," kata Eko di Bandung, Kamis 9 Mei 2024.
Pemberlakuan skema rekayasa penutupan jalan, lanjut dia, juga bersifat sementara. Apabila arus lalu lintas sudah terpantau kembali lancar, maka ruas jalan yang ditutup akan kembali dibuka.
Adapun kawasan yang rawan terjadi kemacetan karena menjadi favorit kunjungan wisatawan di Kota Bandung pada masa liburan long weekend, ujar Eko, antara lain Jalan Asia Afrika, jalan menuju Lembang, Sukajadi dan Setiabudi.
“Selain itu, di pusat perbelanjaan seperti Gardujati, Pasirkaliki, dan Cihampelas,” terangnya.
Untuk memecah kepadatan kendaraan, imbuh Eko, pihaknya menurunkan sebanyak 196 personel kepolisian lalu lintas untuk melakukan pengamanan arus lalin di sejumlah titik rawan terjadi kepadatan kendaraan.
"Masing-masing total kurang lebih 98 orang per hari," ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga mengantisipasi selama penerapan Braga Beken (bebas kendaraan) pada hari Sabtu dan Minggu dengan melakukan rekayasa lalin untuk mengurai kemacetan dampak program tersebut berlangsung.
