"Kita akan membuka sekolah dengan cara bertahap. Seperti apa, yakni jumlah siswa yang hadir tidak langsung semuanya, tapi bertahap. Misalnya masksimal 10 persen dulu dari daya tampung, meningkat jadi 20 persen, dan seterusnya," tambahnya.
Dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan tidak terjadi adanya kasus penularan Covid-19, Teh Nia optimis jumlah siswa yang diizinkan untuk mengikuti KBM tatap muka akan terus bertambah.
"Dari pada anak tidak ke sekolah, tapi main kemana-mana. Kalau di sekolah, anak bisa diawasi oleh guru," pungkasnya.***