Network
PRFMNEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung memastikan bakal menggelar debat publik bagi para pasangan calon (Paslon) Bupati Bandung dan Wakil Bupati dalam Pilkada Serentak 2020.
Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya menjelaskan, debat publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung akan digelar sebanyak tiga kali dengan interval (jarak waktu) 10 sampai 14 hari.
"Kami berencana bahwa saat bulan Desember, semua penyelenggaraan debat publik sudah selesai. Jadi kita akan memulai debat publik tahap pertama antara akhir Oktober atau awal November," ungkapnya saat ditemui di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin 5 Oktober 2020.
Baca Juga: Nasib Penutupan Ruas Jalan di Kota Bandung Akan Diputuskan Besok, Dihentikan atau Diperpanjang?
Lebih lanjut, Agus menyatakan bahwa setiap Paslon Bupati dan Wakil Bupati hanya diperbolehkan membawa maksimal empat orang saat debat publik digelar.
Hal tersebut dilakukan demi menekan risiko penularan virus corona (Covid-19) saat penyelenggaraan debat publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung dalam Pilkada Serentak 2020.
"Tiap Paslon hanya boleh bawa empat orang. Artinya yang boleh hadir saat debat publik yakni Paslon Bupati dan Wakil Bupati, serta empat orang dari tim kampanye masing-masing. Totalnya hanya enam orang saja," tambah Agus.
Baca Juga: Polisi Sebut Kenneth William Bikin Video Kontoversial untuk Tambah Jumlah Followers
Sementara itu, KPU Kabupaten Bandung masih terus berkoordinasi untuk menentukan media yang akan menyiarkan debat publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung dalam Pilkada Serentak 2020.
