Yang Lain Ditiadakan dan Ditunda Tapi Pilkada Lanjut Terus, Dede Yusuf: Ini Tidak Fair

- 1 Oktober 2020, 15:04 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf. /BUDI SATRIA/PRFM

PRFMNEWS - Setelah berbagai persiapan dilakukan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator liga, dan juga para klub peserta liga 1 dan liga 2, PSSI selaku induk tertinggi sepak bola Indonesia memutuskan menunda kick off lanjuta Liga 1 2020 dan juga Liga 2. Hal ini dilakukan PSSI menyusul tidak adanya izin keramaian dari Mabes Polri.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf angkat bicara terkait hal ini. Menurutnya jika sepak bola ditunda, kegiatan sekolah dilarang, maka seharusnya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 pun ditunda.

Baca Juga: Terbukti Bersalah dalam Kasus Narkoba, Lucinta Luna Divonis 18 Bulan Penjara

"Saya termasuk yang menganggap kenapa yang lain seperti sekolah itu dihentikan, tapi Pilkada jalan terus. Itu sebetulnya tidak fair," ungkapnya saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung, Kamis 1 Oktober 2020.

Bahkan Dede menilai, Pilkada tahun ini tak akan efektif digelar di tengah pandemi. Dia menilai masih ada kemungkinan masalah yang muncul dalam penyelenggaraan Pilkada di tengah pandemi.

Baca Juga: Liga 1 Ditunda, Dede Yusuf: Harusnya Jadwal Olahraga Tak Diatur-atur Pemerintah

"Keefektifan Pilkada pun dengan kondisi ini malah tidak efektif. Jadi kami pada prinsipnya sebetulnya kalau ingin semuanya ditiadakan, maka Pilkada mestinya diundur," tegasnya.

Jika harus ada perubahan undang-undang untuk mengatur penundaan Pilkada, Dede menegaskan jika itu merupakan hal yang sangat bisa.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x