Lanjutan Liga 1 Ditunda, APPI Sebut Bakal Berdampak Terhadap Semangat Pemain

- 30 September 2020, 10:41 WIB
General Manager Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman.*
General Manager Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman.* /Instagram @ponaryo11astaman

PRFMNEWS - PSSI memutuskan untuk menunda lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 selama sebulan.

Alasannya, kepolisian tidak memberikan izin keramaian mengingat kondisi Indonesia saat ini tengah dalam krisis pandemi Covid-19.

General Manager Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman menilai penundaan kompetisi akan berdampak terhadap pemain.

Dia mengatakan hal ini bakal mempengaruhi semangat para pemain yang sudah berlatih dari satu setengah bulan yang lalu.

“Kalau kita ngomongin itu, mungkin ke masalah semangat dan persiapan ya. Karena memang sudah semangat-semangatnya nih, persiapan juga udah lumayan kita jalankan, bukan hanya pemain, pelatih juga, sekitar satu setengah bulan gitu ya,” ucapnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 29 September 2020.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Mantan pemain Timnas yang akrab disapa Popon itu menambahkan, selain mempengaruhi semangat, penundaan kompetisi juga mempengaruhi fisik para pemain yang sudah siap untuk bertanding.

“Kalau pengaruh sih pengaruh, sekarang ini kan ada di puncak ibaratnya nih, udah siap main, tapi kalau ditunda begini, ya otomatis harus diturunkan lagi load-nya, kemudian diatur ulang lagi beban pelatihannya, grafiknya diturunkan, intensitasnya juga diturunkan kembali,” jelas Popon.

Menurutnya, para pemain pun mengeluhkan rasa kecewa dan pasrah terhadap kebijakan penundaan kompetisi ini.

“Ya, pasrah dan kecewa, itu aja sih yang paling banyak disuarakan dan disampaikan dari para pemain, karena mereka juga tahu situasinya sulit,” ucap Popon.

Baca Juga: Wow! Ajudan Pribadi Jadi Bos Klub Futsal, Ini Alasannya

Meskipun lanjutan kompetisi ditunda dan belum ada kepastian kapan dilanjutkan, Popon menyebut bahwa latihan rutin akan tetap berjalan.

“Pasti akan tetap berjalan, mungkin akan ada libur tapi tidak lama karena di tengah ketidakpastian itu tetap harus latihan. Kalau keenakan libur misalkan lima hari, tiba-tiba dua minggu kelar, pasti akan menjadi problem juga,” jelas Popon.***(Nadya Kinasih Alkautsar/JOB)

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x