PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar rapat terbatas (ratas) terkait evaluasi penanganan covid-19 di Kota Bandung. Dalam keterangannya, Wali Kota Bandung Oded M Danial menyebutkan jika kini kota Bandung berstatus zona oranye atau dengan resiko sedang penyebaran covid-19.
Menurut Oded, saat ini angka reproduksi Covid-19 di Kota Bandung ada di angka 0,81. Diklaim jika angka reproduksi di bawah 1, covid-19 di Kota Bandung dalam kondisi terkendali.
"Kota Bandung saat ini berada di zona oranye, artinya resiko sedang. Angka reproduksi kita saat ini adalah 0,81. Masih di bawah 1, artinya kasus Covid-19 masih terkendali" jelas Oded di Balai Kota Bandung, Jumat 11 September 2020.
Baca Juga: Liga Inggris Tahun Ini Disiarkan Langsung di Net TV
Oded menambahkan, kenaikan angka reproduksi ini disebabkan karena adanya penambahan kasus.
Untuk peningkatan kasus konfirmasi positif covid-19 di Kota Bandung, Oded menyatakan jika hal ini hasil pelacakan aktif disertai kemampuan lab BSL-2 yang bisa bekerja secara cepat.
Baca Juga: AKB Kota Bandung Dipeketat, Pelanggar Protokol Kesehatan Akan Kena Sanksi Denda
"Dinkes Kota Bandung sudah melakukan swab test sebanyak 22.928 pengetesan, atau 0,92% dari jumlah penduduk," tutupnya.
Dengan kondisi saat ini, Pemkot Bandung tak akan menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di kota Bandung.
Pemkot Bandung, saat ini lebih memilih tetap menjalankan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Hanya saja AKB kali ini akan ditingkatkan menjadi AKB yang diperketat.
Baca Juga: Faktor Penyebab Orang Lain Malas Ngobrol Sama Kamu
Dalam pelaksanaannya, dalam AKB yang diperketat ini pengawasan dan penindakan akan ditingkatkan di semua sektor yang telah diberikan relaksasi.