Pemkot Tegaskan Pembukaan Tempat Wisata Termasuk Bioskop di Kota Bandung Dilakukan Bertahap

9 Juli 2020, 12:19 WIB
Kepala Disbudpar Kota Bandung, Dewi Kaniasari saat memberikan keterangan pers di salah satu tempat hiburan di kota Bandung, Selasa (7/7/2020).* /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Memasuki masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), beberapa tempat yang sebelumnya tutup seperti mal kini sudah diizinkan kembali buka. Setelah mal, kini tempat wisata dan hiburan di kota Bandung pun mulai berbenah agar kembali mendapat izin untuk kembali buka.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari mengatakan, pembukaan sektor wisata di kota Bandung termasuk tempat hiburan akan dibuka secara bertahap. Sebelum dibuka, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mengecek dulu sejauh mana kesiapan dari masing-masing tempat.

"Kita bertahap, jadi kita lakukan peninjauan dulu setelah ada surat permohonan dari pengelola atau pengusahanya, kemudian kita adakan simulasi dan lain sebagainya. Kita juga harus melihat status zona Bandung masuk zona apa dan sekarang kan Alhamdulillah Bandung sekarang masuk zona biru sehingga ada perwal tentang adaptasi kebiasaan baru," kata Kenny -sapaan akrab Dewi- saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis (9/7/2020).

Baca Juga: Membahayakan! Masih Banyak Pemotor yang Putar Arah di Median Jalan Pasteur Kota Bandung

Dikatakan Kenny, saat ini beberapa tempat di sektor wisata sudah kembali buka seperti restoran, kafe, dan juga perhotelan. Selanjutnya beberapa tempat wisata dan tempat hiburan akan menyusul dibuka jika telah selesai ditinjau dan hasil simulasinya baik.

Beberapa tempat wisata yang ditunggu-tunggu untuk dibuka lagi adalah tempat karaoke dan juga bioskop. Terkait ini, Kenny sebut pihaknya akan lakukan peninjauan terlebih dahulu.

"Ini kan tempat hiburan di kota Bandung ada 200 lokasi dengan berbagai jenis usahanya, dan ini baru kita pantau dan kita tinjau ini baru karaoke dan bioskop dan ada beberapa laporan dari beberapa tim ada beberapa yang sudah siap dan ada beberapa yang sama sekali belum siap," urainya.

Baca Juga: Agar Ada Physical Distancing, Perusahaan Karoseri Bus ini Ciptakan Konfigurasi Tempat Duduk 1-1-1

Ditegaskan Kenny, jika tempat hiburan akan kembali buka, maka protokol kesehatan menjadi mutlak diterapkan oleh pengunjung dan pengelola.

Untuk tempat SPA dan pijat, Kenny sebut tak akan dulu ditinjau. Pasalnya, dua tempat ini sangat erat dengan kontak, sedangkan di tengah pandemi covid-19 ini kontak sangat harus diminimalisir.

"Untuk SPA dan juga panti pijat itu karena sudah jelas kontak fisiknya sangat intens jadi tidak kita tinjau dulu," ungkapnya.

Kenny menyatakan, jika telah ada simulasi, maka tempat hiburan tak otomatis langsung diizinkan buka. Masih ada evaluasi yang akan dilakukan.

Baca Juga: Kini Ada 'Dark Mode' di Web WhatsApp, Begini Cara Mengaktifkannya

"Tidak otomatis bahwa setelah simulasi itu bisa dibuka, tidak seperti itu. Kita lihat dulu ada status kota Bandung dulu kan kita juga baru dengar ada klaster baru," ungkapnya.

Untuk tempat-tempat wisata yang sudah buka, Kenny pastikan ada peninjauan yang dilakukan berkala. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua tempat yang sudah diizinkan buka tersebut benar-benar menerapkan protokol kesehatan.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler