Jika Diizinkan Buka, Pengelola Tempat Hiburan: Bagi Kami Tidak Untung, Tapi Ini Solusi Bagi Pegawai

- 7 Juli 2020, 18:47 WIB
Ketua Perkumpulan Penggiat Pariwisata Kota Bandung Rully Pangabean.**
Ketua Perkumpulan Penggiat Pariwisata Kota Bandung Rully Pangabean.** /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Sejumlah tempat hiburan karaoke di Kota Bandung menyatakan siap melakukan simulasi serta menjalankan protokol kesehatan. Kesiapan itu ditunjukan pengelola saat ditinjau oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Selasa (7/7/2020).

Ketua Perkumpulan Pegiat Pariwisata Bandung (P3B) mengatakan Rully Panggabean mengatakan, F3X dan FOX karaoke yang sebelumnya dilakukan peninjauan pun kini sudah berbenah melengkapi semua kekurangan dan siap melakukan simulasi operasional.

"Kami mencoba mengikuti aturan pemerintah sesuai dengan Surat Keterangan (SK) Permenkes dan sudah kita lakukan, kita akan sangat patuh pada aturan karena ini pandemi wabah buat kita semua, mudah-mudahan dengan peninjauan ini Pemkot bisa memberikan izin untuk membuka kembali tempat hiburan," ujar Rully, saat ditemui sesuai peninjauan, di Master Piece, Jalan Pasir Kaliki, Kota Bandung, Selasa (7/7/2020).

Baca Juga: Fasilitas Taman di Kota Bandung Banyak yang Hilang, DPKP3 : Kesadaran Masyarakat Masih Kurang

Dikatakan Rully, jika tempat hiburan kembali diizinkan beroperasi, minimal para pengelola dapat menyelamatkan nasib karyawan yang sudah lama dirumahkan.

"Bagi kami para pengusaha mungkin tidak akan untung, tapi paling tidak menjadi solusi untuk para pegawai kami, kami juga sudah tidak sanggup untuk membiayai gaji karyawan karena memang kondisinya seperti ini, mudah-mudahan dengan bisa dibukanya lagi tempat ini setidaknya untuk para pegawai bisa menjadi solusi," katanya.

Mengenai protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, kata dia, semua pengusaha sudah berkomitmen menerapkan sesuai protokol kesehatan mulai tamu datang sampai ketika di dalam ruangan. Bahkan, kata dia, pihaknya sepakat melakukan rapid test terhadap karyawan dan pengunjung.

Baca Juga: Pemprov Pastikan Penyaluran Bansos Akan Lebih Baik di Setiap Tahapnya

"Saya sepakat, rapid test ini akan dilakukan untuk semua karyawan, kalau dia tidak punya surat keterangan telah mengikuti rapid, kami juga akan menyediakan di sini, itulah kerjasama dengan puskesmas," ucapnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x