Dinkes: Kasus Covid-19 Kota Bandung Terus Meningkat, Aturan Pembatasan Kegiatan Ikut Arahan Kemendagri

17 November 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi pembatasan kegiatan masyarakat. /Haidar Rais/prfmnews.id

PRFMNEWS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengungkap angka kasus Covid-19 di Kota Bandung kembali meningkat sejak akhir Oktober hingga pertengahan November 2022.

Dinkes mencatat ada 1.023 kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kota Bandung per 15 November 2022 dengan total 180 merupakan kasus baru.

“Terjadi peningkatan kasus per 15 November 2022” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Ira Dewi Jani, 16 November 2022.

Ira menjelaskan, kasus Covid-19 di Kota Bandung sangat landai pada awal Oktober 2022. Kasus konfirmasi aktifnya di angka 229 dalam satu pekan. Namun angka itu terus naik hingga saat ini.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bandung Naik, Pemkot Bakal Kembali Lakukan Pembatasan

“Saat ini status positivity rate di Kota Bandung berada di angka 8,8 persen dengan level BOR di angka sekitar 20 persen, dengan konversi 13 persen dibandingkan era ledakan pandemi pada pertengahan 2021,” jelasnya.

Ira pun menuturkan terkait pelonggaran aktivitas di Kota Bandung yang diterapkan beberapa waktu ke belakang, hal itu sudah sejalan dengan instruksi Pemerintah Pusat.

“Berdasarkan hasil kajian posisi Kota Bandung berada pada PPKM Level 1 di mana semua aktivitas sosial mendapat relaksasi hingga mendekati normal,” terangnya.

Kemudian ia menyampaikan pula tentang kemungkinan diberlakukannya kembali pembatasan kegiatan masyarakat jelang tahun baru 2023, Pemkot Bandung masih menunggu arahan Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Pemkot Bandung Wacanakan Lagi Pembatasan Aktivitas Masyarakat Imbas Tren Covid-19 Meningkat

“Saat ini terkait pembatasan kegiatan, saya rasa kita masih mengikuti arahan Kemendagri, dan ini pun sudah sesuai ya,” ucapnya.

Meski kasus Covid-19 cenderung terus meningkat, Ira mengajak masyarakat Kota Bandung untuk tetap tenang namun harus selalu waspada.

Sebab menurutnya, ikhtiar kewaspadaan mengatasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga kini adalah dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan serta melengkapi dosis vaksinasi.

“Mungkin cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mengetatkan lagi protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19,” imbaunya.

Adapun di tengah peningkatan kasus Covid-19, Ira menyebut stok vaksin di Kota Bandung dinyatakan mencukupi. Dalam tiga tahap, Kota Bandung mendapat jatah 5.000 vial vaksin Pfizer.

Baca Juga: Pemkot Bandung Berikan Anugerah Budaya kepada 10 Seniman dan Budayawan

Satu vial dosis bisa digunakan untuk 6 orang, sehingga stok vaksin tambahan tersebut berada di kisaran angka 30.000 dosis.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan langkah yang dilakukan Pemkot dalam mencegah lonjakan kasus Covid-19 antara lain mempersiapkan fasilitas kesehatan yang ada.

Yana Mulyana menegaskan terkait pembatasan kegiatan sosial di Kota Bandung jelang akhir tahun 2022 ini bersifat kasuistis.

Baca Juga: Masih Dibuka, Pendaftaran 1.261 Formasi ASN PPPK Pemkot Bandung 2022, Ini Syarat Utama dan Tahapan Seleksinya

“Kasuistis. Mungkin bukan kegiatannya yang diberhentikan, tetapi kapasitasnya yang dikurangi,” ujarnya.

Yana juga mengajak seluruh masyarakat Kota Bandung untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan.

“Minimal gunakan masker saat beraktivitas,” pesannya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler