Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat akan kembali memberlakukan pembatasan sosial di kegiatan masyarakat.
Hal ini dilakukan karena kasus Covid-19 di Kota Bandung belum berakhir dan kasus aktifnya semakin meningkat.
Menurut Wali Kita Bandung, Yana Mulyana menuturkan berdasarkan indikator yang ada, menunjukkan tren peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bandung.
Baca Juga: Bukan Pawang Hujan, BMKG Taburkan 29 Ton Garam untuk Modifikasi Cuaca KTT G20 Bali
"Saya juga belum tahu apakah ini varian XBB atau bukan. Peningkatan kasus memang terjadi, BOR juga meningkat. Terjadi peningkatan sehingga harus dirawat di RS," papar Yana dikutip prfmnews.id dari laman Pemkot Bandung, Selasa 16 November 2022.
Yana juga mengatakan, Covid-19 di Kota Bandung telah mencapai sekitar di atas 1.000 kasus.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengonfirmasi bahwa penambahan angka aktif per harinya bisa mencapai 90 hingga 100 kasus.
Baca Juga: 1 Pasien Covid-19 Varian XBB Ditemukan di Kota Bandung, Dinkes Ungkap Kondisi Terkini dan Gejalanya
"Meski angka kesembuhan juga tinggi. Padahal dulu kita sempat hanya 5-10 kasus per hari," katanya.
Oleh sebab itu, Pemkot Bandung akan kembali melakukan pembatasan pada kegiatan publik.
Terlebih sebentar lagi tahun baru akan tiba. Ia khawatir momentum tersebut akan menjadi bom waktu bagi Kota Bandung.
