Network
PRFMNEWS – Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan Pemkot berwacana akan menerapkan pembatasan kegiatan publik di dalam ruangan (indoor) maupun luar ruangan (outdoor) jelang akhir 2022 menyambut tahun baru 2023.
Wacana pembatasan kegiatan publik jelang tahun baru 2023, kata Yana Mulyana, muncul akibat kasus konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Bandung yang kembali meningkat.
Terlebih sebentar lagi tahun baru 2023 akan tiba. Yana Mulyana khawatir momentum tersebut akan menjadi bom waktu bagi Kota Bandung terkait penambahan kasus Covid-19 yang semakin tinggi.
Baca Juga: Tentang Mobil Listrik, Pemkot Bandung Mendukung, Yana Mulyana: Secara Bertahap
"Kelihatannya kita akan coba batasi lagi kegiatan masyarakat (imbas angka kasus Covid-19 kembali naik). Pemkot Bandung cukup khawatir dengan akhir tahun," ucapnya, 15 November 2022.
"Itupun diprediksi oleh pemerintah pusat. Pasca akhir tahun (2022) khawatirnya ada kenaikan lagi karena mobilitas warga pasti meningkat di akhir tahun," imbuhnya.
Terkait penambahan angka kasus Covid-19 di Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan belum bisa memastikan apakah itu diakibatkan subvarian Omicron XBB atau bukan.
Baca Juga: Luhut: Waspadai Puncak Gelombang Omicron XBB pada 2 Bulan ke Depan
"Peningkatan kasus memang terjadi, BOR juga meningkat. Terjadi peningkatan sehingga harus dirawat di RS," ungkapnya.
Bahkan, ia menyebutkan kejadian Covid-19 di Kota Bandung telah mencapai sekitar di atas 1.000 kasus. Penambahan konfirmasi aktif per hari bisa mencapai 90-100 kasus.
