Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung berupaya mendukung Instruksi Presiden (Inpres) berkenaan dengan pengalokasian anggaran untuk pembelian mobil listrik pada APBD.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, karena secara bersamaan tengah membahas APBD 2023, anggaran pembelian satu unit mobil listrik pun disisipkan.
"Sudah dianggarkan, tapi untuk kepala daerah dulu belum untuk dinas. Kita anggarkan saja karena lagi membahas APBD, karena memang ada Inpres (Instruksi Presiden) nya," jelas Yana di Balaikota Bandung, Jumat 11 November 2022.
Baca Juga: Terjadi Penganiayaan yang Menyebabkan Korban Meninggal di Cangkuang Kabupaten Bandung
Meski begitu, lanjut Yana, mobil listrik tersebut membutuhkan investasi yang besar dan mahal. Ia sendiri secara pribadi antara mendukung dan tidak.
"Secara pribadi antara ya dan tidak ya. Iya-nya mengurangi emisi gas buang, tidak nya pertama investasinya mahal, yang kedua kan stasiun charging nya juga ga gampang," katanya.
Dengan kata lain, banyak yang harus dipertimbangkan secara teliti mengenai mobil listrik tersebut. Sehingga persiapan infrastruktur penunjang nya pun harus dilakukan secara bertahap.
Ditempat sama, Sekretaris Daerah (Sekda) kota Bandung, Emang Sumarna mengatakan, anggaran pengadaan satu unit mobil listrik sudah dialokasikan. Meski demikian, kata Ema, proses pembahasan APBD 2023 belum dinyatakan selesai hingga di paripurnakan pada Senin (14/11) pekan depan.
