Network
PRFMNEWS - Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar menyatakan, arus lalu lintas di Pusat Kota Bandung cenderung lancar ketka program Braga Bebas Kendaraan digelar pada Sabtu, 4 Mei 2024.
Salah satu contohnya, arus lalu lintas normal salah terjadi di ruas Jalan Naripan ketika Braga Bebas Kendaraan diterapkan.
"kita lihat Jalan Naripan menjadi lancar. Dengan adanya penutupan Braga Panjang ini tentu membawa dampak positif," ujar Eko.
Meski begitu, pihak Kepolisian tetap menyiagakan personel untuk memantau arus lalu lintas di sekitara Braga.
"Kita antisipasi Jalan Tamblong - Lembong dan Jalan Sunda, karena kendaraan itu berpengaruh ke dua titik ruas jalan tersebut," kata Eko.
Terkait pengaturan lalu lintas, Eko mengaku sudah menyiapkan antisipasi jika terjadi kepadatan ketika Braga Bebas Kendaraan digelar.
"Kita sudah siapkan beberapa skema rekayasa itu sifatnya situasional. Jika dibutuhkan ada pengalihan atau penutupan baru dilakukan. Karena tipikal struktur jaringan jalan yang ada di Kota bandung ini pendek dan bercabang," tuturnya.
Menurut Eko, rekayasa arus lalu lintas hanya akan dilakukan jika memang dinilai perlu. Sebab, rekayasa jalan juga belum tentu menjadi pemacah masalah kemacetan.
"Kalau kita segera melalukan rekayasa padahal belum dibutuhkan, itu memindahkan kemacetan ke titik lain," pungkasnya.***
