BMKG Ingatkan Kembali Waspada Tiga Bencana Ini

9 November 2021, 14:46 WIB
Ilustrasi banjir /Dok PRFM.


PRFMNEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kota Bandung kembali mengingatkan masyarakat, untuk mewaspadai bencana hidrometrologi menjelang puncak musim hujan. Tiga bencana yang harus diwaspadai yaitu banjir bandang, longsor, dan puting beliung.

Prakirawan BMKG Kota Bandung, Yan Firdaus menuturkan, musim hujan yang disertai fenomena La Nina saat ini diperkirakan mengalami puncaknya pada Januari mendatang.

"Sejauh ini kami sudah menghitung adanya peningkatan curah hujan di Kota Bandung sekitar 20 sampai 30 persen, dan ini bisa lebih jauh lagi. Seperti tadi ya, waspadai bencana hidrometrologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang puting beliung. Karena beberapa kejadian memakan korban," jelas Yan di Balaikota Bandung, Selasa 9 November 2021.

Baca Juga: Masih Ada La Nina, BNPB Minta Daerah Tingkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Banjir dan Longsor

Yan melanjutkan, fenomena La Nina di Indonesia termasuk di Bandung sendiri diperkirakan terjadi hingga bulan April 2022 mendatang.

Namun ancaman bencana tertinggi yang harus diwaspadai pada periode Januari hingga Maret 2022, atau saat puncak musim hujan.

"(La Nina) diperkirakan sampai April 2022, tapi dampak terbesar nya sendiri di puncak musim hujan antara Januari hingga Maret 2022," ucap Yan.

Baca Juga: Terungkap! Banjir Bandang di Kota Batu Bukan Hanya Karena Faktor Cuaca, Pemantauan Udara Ungkap Hal ini

Meski fenomena La Nina di Kota Bandung masuk kategori lemah, tapi Yan tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada. Jika dibandingkan fenomena serupa tahun lalu, musim hujan kali ini tidak jauh berbeda.

"Sejauh ini sama, La Nina kategori lemah. Untuk curah hujan sendiri seperti tahun lalu ada peningkatan hingga 40 persen dari curah hujan normalnya. Demikian pula Jawa Barat secara umum," jelas Yan.

Pada tahun 2020 lalu, sejumlah daerah di Kota Bandung maupun Jawa Barat dilanda bencana hidrometrologi. Yan mengatakan dengan kondisi yang tidak berbeda jauh dengan tahun lalu, sejumlah daerah yang mengalami bencana pada tahun lalu perlu ekstra waspada kejadian serupa terulang kembali.

Baca Juga: Sopir Dump Truck Pada Kecelakaan Maut di Tanjakan Sanur Tanjungsari Sumedang Ditetapkan Jadi Tersangka

"Betul. Kalau Kota Bandung banjir bandang mungkin tidak dan cenderung banjir genangan. Tetapi kalau daerah Majalaya dan perbatasan seperti Garut, banjir bandang dan longsor," ungkap Yan.

Lalu kawasan mana saja yang berpotensi alami bencana tersebut ?

Yan mengatakan, daerah atau kawasan yang mengalami perubahan drastis dalam tata guna lahan menjadi kawasan yang paling rawan dilanda bencana, diantaranya angin puting beliung.

"Yang paling utama sekarang adalah tingkatkan kewaspadaan terutama di kawasan rawan bencana. Kemudian juga jika cuaca mengalami perubahan drastis dari panas ke hujan, terlebih disertai petir, jangan berlindung di bawah pohon," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler