PRFMNEWS - Vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Bandung Barat tergolong masih rendah ketimbang daerah lainnya di Jawa Barat.
Sejumlah faktor akhirnya terungkap yang menyebabkan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bandung masih sangat rendah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat, Nurul Rasyihan mengungkapkan, ada dua faktor yang menyebabkan progres vaksinasi Covid-19 masih rendah.
Baca Juga: 5 Kelurahan di Kota Bandung dengan Konfirmasi Positif Aktif Covid-19 Paling Sedikit
Faktor pertama adalah jumlah tenaga kesehatan atau vaksinator di Kabupaten Bandung Barat sangat terbatas. Situasi ini diperburuk dengan adanya sejumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Bandung Barat yang terpapar Covid-19.
"Dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 juga, tenaga kesehatan kita jadi cukup kewalahan," beber Rasyihan saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 23 Juli 2021.
Faktor kedua, lanjut Rasyihan, distribusi vaksin dari Pemerintah Provinsi juga menjadi penyebab rendahnya tingkat pencapaian vaksinasi di Kabupaten Bandung Barat.
Padahal menurut Rasyihan, beberapa program gebyar vaksinasi serta vaksinasi serentak di seluruh Puskesmas di Kabupaten Bandung sudah siap dilaksanakan. Namun terkendala ketersediaan vaksin.
Baca Juga: Ayo Datang ke Sentra Vaksinasi Itenas Bersama Kodam III Siliwangi, Tersedia 30.000 Vaksin Covid-19
"Kabupaten Bandung Barat hanya bisa menunggu. Karena alur distribusi dari Kementerian Kesehatan ke Pemerintah Provinsi, baru ke kabupaten/kota," jelasnya.
Merujuk data Dinkes Kabupaten Bandung Barat, dari target vaksinasi 1.396.176 orang, hingga 20 Juli 2021 baru 235.612 orang yang sudah disuntik vaksin dosis pertama.
Sementara vaksinasi dosis kedua di Kabupaten Bandung Barat baru sebanyak 124.963 orang hingga 20 Juli 2021.***