Mengaku Siap Disuntik Vaksin Covid-19, Oded: Tapi Belum Tahu Kapan

6 Januari 2021, 14:04 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M Danial /TOMMY RIYADI/PRFM


PRFMNEWS - Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengaku siap mengikuti rangkaian kegiatan vaksinasi vaksin Covid-19 yang di mulai pertengahan Januari ini.

Namun, untuk Kota Bandung sejauh ini Oded belum mengetahui kapan penyuntikan vaksin Covid-19 digelar.

"Siap, harus siap (divaksin). Tapi kita belum tahu kapan Kota Bandung dapat jatah rangkaian vaksin ini, bulan ini tapi belum tahu tanggalnya," ujarnya kepada wartawan, Rabu 6 Januari 2021.

Baca Juga: Didatangi Mantan Residivis, Oded : Mereka Butuh Bimbingan

Baca Juga: Epidemiolog: Belum Ada Vaksin di Dunia yang Berhasil Buktikan Tidak Menularkan Lagi ke Orang Lain

Oded menjelaskan, Dinas Kesehatan Kota Bandung terus melakukan persiapan agar saat kegiatan vaksinasi dapat berjalan dengan lancar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, Kota Bandung telah mengajukan kuota vaksin sebanyak 45 ribu dosis untuk tenaga kesehatan. Menurutnya, jumlah itu masih bersifat sementara, karena kuoata dosis vaksin di tentukan oleh pemerintah pusat.

‎"Data yang sudah masuk sistem SIDMK itu ada 23.891 nakes, itu masih update, nanti kan mereka akan mendapat dosis 2 kali. Kemarin sekitar 45 ribu dosis, tapi itu masih mungkin bertambah karena ini pendataan masih berjalan. Jadi bila pendataan masih berjalan masih dimungkinkan ada nakes yang mungkin mendaftar," kata Ahyani saat dihubungi, Selasa 5 Januari 2021.

 

Baca Juga: Oded : Tidak Ada KBM Tatap Muka Di Kota Bandung Hingga 6 Bulan Kedepan

Baca Juga: Tidak Ada KBM Tatap Muka, Disdik Bandung: Termasuk Tempat Les dan Bimbel

Ahyani menambahkan, vaksinasi Covid-19 tahap 1 direncanakan akan berlangsung pada 14 Januari 2021. Meski begitu, sampai saat ini pihaknya masih menunggu informasi lanjutan terkait pelaksanaan vaksinasi tahap 1.

"Tadi siang masih rapat dan sosialiasi dari pemerintah pusat, kami masih menunggu informasi dari provinsi, bila sesuai dengan jadwal awal kita di tanggal 14 Januari," jelasnya.

Ahyani menuturkan, tidak semua tenaga kesehatan akan memperoleh vaksin Covid-19 di tahap 1. Hal itu, dikarenakan ada ketentuan regulasi dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapat vaksin.

"Ideal yang harus divaksin kita juga belum tahu, karena kan ada batasan usia sama kondisi kesehatan, sama hamil atau tidak, dan apakah pernah kena Covid-19 atau tidak itu juga tidak boleh," tandasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler