PRFMNEWS - “LAND of Ajwa” itulah salah satu julukan Kota Madinah. Kurma Ajwa adalah Madinah dan Madinah adalah tanah Ajwa. Tak bisa dipungkri, Kurma Ajwa adalah yang terbaik dari Madinah.
Ada berbagai jenis kurma yang bisa ditanam di tanah haram itu, tetapi tak ada yang bisa menandingi kemasyuran buah bernama latin Phoenix Dactylifera L. itu.
Klaim yang layak bagi buah berjuluk “Kurma Nabi” itu. Kurma berwarna hitam tersebut merupakan salah satu makanan kesukaan Rasulullah Muhammad SAW. Kurma Ajwa pertama kali ditanam oleh Rasulullah di sebelah Masjid Quba, Madinah.
Baca Juga: Kenali Pola Makan Sehat Rasulullah: Makan Kurma di Pagi Hari, Tidur Sejenak Sebelum Makan Besar
Nama Ajwa diambil dari nama anak Salman Al Farisi, seorang sahabat yang mewakafkan lahan kurmanya untuk perjuangan Islam. Untuk mengenang jasa-jasanya, Rasulullah menamakan kurma yang dimakannya saat berbuka puasa dengan nama Ajwa.
Dalam hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda “Barang siapa mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, maka hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Keutamaan Kurma Ajwa itulah yang membuat buah ini menjadi salah satu oleh-oleh wajib bagi jemaah haji asal Indonesia khususnya saat berada di Madinah. Meskipun harganya lebih mahal dibandingkan jenis kurma lainnya, tetapi Ajwa tetap menjadi buruan.
Baca Juga: Campurkan Kurma dan Santan, Kombinasi Bahan Alami untuk Kesehatan Tubuh Ala dr Zaidul Akbar