Network
PRFMNEWS - Meski sejumlah lokasi wisata di Jawa Barat banyak menawarkan pilihan wisata saat libur Natal tahun 2021 ini, namun Kawasan Wisata Puncak nampaknya masih menjadi tujuan wisata favorit.
Pada libur Natal pekan lalu, tercatat sebanyak 453 ribu lebih kendaraan wisatawan masuk dan keluar dari kawasan puncak selama sepekan, mulai tanggal 22 Desember hingga 27 Desember 2021.
Berdasarkan data dari aplikasi SiManis Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, puncak kunjungan wisatawan berdasarkan jumlah kendaraan yang dilaporkan pengelola wisata maupun petugas Traffic Counting (TC), terjadi pada hari Sabtu, 25 Desember 2021.
Tercatat, sebanyak 117 ribu lebih kendaraan milik wisatawan masuk kawasan wisata puncak. Peningkatan volume kendaraan ke kawasan wisata di Kabupaten Bogor tersebut sudah mulai terlihat sejak tanggal 22 Desember 2021, dengan jumlah kendaraan mencapai 48.635 kendaraan.
Hasil pantauan selama periode tersebut, Dishub Jabar mencatat ada peningkatan volume kendaraan sebesar 30 persen selama periode pemantauan 22-25 Desember 2021, lalu penurunan hingga 29 persen pada tanggal 26-27 Desember 2021 dibandingkan hari sebelumnya. Namun, apabila dibandingkan dengan tanggal 22 Desember.
Baca Juga: Datangi Rumah Bahar bin Smith di Bogor, Polisi Serahkan SPDP
Dominasi Kendaraan yang digunakan adalah motor sebesar 57 persen dan mobil sebesar 38 persen.
Selain Kawasan Wisata Puncak, tiga kawasan wisata lainnya di Jawa Barat yang menjadi favorit berturut turut yaitu Lembang, dengan volume kendaraan mencapai 364 ribu lebih, disusul kawasan wisata Ciwidey dengan volume kendaraan mencapai 202 ribu lebih.
Sementara untuk kawasan wisata Pangandaran yang diprediksi bakal alami lonjakan, hanya tercatat sebanyak 99 ribu lebih kendaraan. Sedangkan pergerakan kendaraan menuju dua lokasi perbatasan menuju timur (Provinsi Jateng) maupun Barat (Provinsi Banten), kurang dari 90 ribu kendaraan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar, Koswara mengatakan, secara umum situasi lalulintas dan pergerakan masyarakat saat momen libur Natal tahun 2021 relatif aman terkendali.
Meski volume kendaraan meningkat, namun beradasarkan informasi dari aplikasi SiManis, tidak terjadi penumpukan atau pun kemacetan di sejumlah ruas jalan.
“Informasi dari SiManis menggambarkan kondisi riil yang terjadi pada jalan akses dan kondisi tempat wisata, hal ini menjadi masukan penting keputusan rekayasa lalin ataupun tindakan pengamanan atau pengendalian ditempat wisata. Pada natal tahun ini alhamdulilah kondisi kondusif dan saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat. Dan mohon pada perayaan tahun baru dapat melakukan hal yg sama,” jelas Koswara saat dihubungi pada Rabu 29 Desember 2021.
Koswara menambahkan, hasil evaluasi situasi lalulintas pada saat libur Natal 2021 tersebut menjadi bahan masukan berharga dalam menghadapi momen libur tahun baru 2022. Pada Operasi Pengamanan Nataru kali ini, lanjut Koswara, fokus pengamanan utma memang dilakukan pada empat kawasan wisata yaitu Lembang, Ciwidey, Pangandaran, dan Puncak-Bogor.
“Pada Operasi Pengamanan Nataru tahun ini, kami membuat 27 Posko Taktis di 11 Terminal, 6 ASDP, dan 10 di ruas jalan mulai dari Puncak, Ciwidey, Pangandaran dengan jumlah personel kami sebanyak 580 orang diluar personel Dishub Kabupaten/Kota. Selain itu, ada 7 Posko Cabang dan satu posko daerah yang membantu melakukan monitoring,” beber Koswara
Koswara menambahkan, informasi terkait data kendaraan pun terus diperbaharui pengelola ruas jalan tol di wilayah Jawa Barat seperti Jasa Marga – Purbaleunyi, Jasa Marga-Jagorawi, Jasa Marga Cikampek, Citra Marga Lintas Jabar – Soroja, dan Lintas Marga Sedaya – Cipali.
Ia berharap, situasi kondusif seperti ini bisa kembali terulang pada libur Tahun Baru 2022 nanti.***
