Network
PRFMNEWS - Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi salah satu dari enam daerah di Jawa Barat yang masuk dalam kategori zona merah covid-19.
Satgas Penanganan Covid-19 KBB mengungkapkan jika status zona merah ini terjadi karena tingginya mobilitas warga dalam beberapa pekan terakhir, terlebih KBB memiliki banyak tujuan wisata.
Dengan kondisi ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat Sri Dustirawati memastikan jika pihaknya akan lebih memperketat pengawasan di lokasi wisata dan akan memberlakukan buka tutup tempat wisata agar kapasitasnya tak lebih dari 50 persen.
Baca Juga: Bandung Barat Zona Merah, Sekda Ungkap Penyebabnya dan Buka Kemungkinan Tutup Tempat Wisata
"Kita memperketat dan memonitoring terus menerus ke tempat wisata dan tetap kita memberlakukan buka tutup untuk tempat wisata agar sharing capacity jangan mencapai lebih dari 50 persen," kata Sri saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, hari ini Kamis 3 Desember 2020.
Untuk buka tutup tempat wisata ini akan dilakukan oleh Disbudpar KBB dan bekerjasama dengan pihak kepolisian. Nantinya, tempat wisata yang sudah terpenuhi kapasitas 50 persen akan ditutup sementara untuk tidak menambah dulu wisatawan sampai kapasitasnya ada di bawah 50 persen.
Sri menjelaskan, pihaknya rutin melakukan koordinasi dengan pengelola tempat wisata serta hotel di KBB untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Masyarakat Tahan Diri, Jangan Dulu Berwisata ke Zona Merah
Di KBB sendiri ada telah tempat wisata di daerah Cikole yang karyawannya terpapar covid-19. Menindaklanjuti itu, Disparbud KBB langsung berkoordinasi dengan Satgas Penanggulangan Covid-19 KBB untuk melakukan penyemprotan disinfektan di area wisata tersebut dan pengelola pun sudah menutup sementara lokasi wisata tersebut.
