Siap-siap Ada Event Deklarasi Bandung Kota Angklung 21 Mei 2022 Libatkan 300 Pengisi Acara

13 Mei 2022, 18:10 WIB
Persiapan event Deklarasi Bandung Kota Angklung, Kamis 13 Mei 2022. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung berencana menggelar event Deklarasi Bandung Kota Angklung pada akhir pekan (weekend) depan tepatnya Sabtu, 21 Mei 2022.

Rencana gelaran event Deklarasi Bandung Kota Angklung pada 21 Mei 2022 mendatang disampaikan langsung Kadisbudpar Kota Bandung, Dewi Kaniasari dalam Bandung Menjawab pada Rabu, 11 Mei 2022.

Wanita yang akrab disapa Kenny tersebut mengatakan, acara Deklarasi Bandung Kota Angklung ini akan digelar secara hybrid di Plaza Balai Kota. Melibatkan sekira 300 pengisi acara terdiri atas seniman, komunitas, dan pegiat angklung, termasuk pelajar di Kota Bandung.

Baca Juga: Fahri Hamzah Minta Nama-nama Menteri ini Mundur karena Dianggap Beban: Kasihan Jokowi

"Tanggal 21 Mei Kota Bandung bakal deklarasikan diri jadi kota angklung. Tentu hal ini didasari berbagai kajian bahwa memang sudah sepantasnya Kota Bandung menjadi kota angklung," ujarnya.

Ia lanjut mengungkapkan beberapa indikator yang menjadikan Kota Bandung layak menjadi kota angklung.

Antara lain ekosistem angklung di Kota Bandung sudah tersedia, meliputi seniman, komunitas, unsur pendidikan, literatur, serta aktivitas dan industri pariwisatanya.

“Selain seniman dan komunitas yang menjamur, di Kota Bandung terdapat perguruan tinggi dengan program studi angklung dan musik bambu, yakni di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Juga menjadi ekstrakurikuler di beberapa sekolah menengah,” tuturnya.

Baca Juga: Berikut Tarif, Rute dan Cara Naik Bandung Tour On Bus Alias Bandros

Begitupula aktivasi kegiatan dan industri pariwisatanya, seperti di Saung Angklung Udjo.

"Selain itu sejarah angklung di Kota Bandung juga di tahun 1930-an, Pak Daeng Soetigna mempelopori kehadiran angklung," katanya.

Kenny lanjut menuturkan, karena diselenggarakan dalam situasi pandemi Covid-19, Deklarasi Bandung Kota Angklung diselenggarakan secara hybrid yang mana para pengisi acara hadir secara langsung (offline) maupun online.

"Inginnya sih seperti Asia Africa Festival ya, tapi kan ini masih dalam suasana pandemi. Tapi kita coba gelar secara kolosal dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Jadi ramainya dapat, tapi prokes tetap terjaga," terangnya.

Baca Juga: Segera Selesai, Ini Penampakan Terbaru Flyover Kopo Bandung Lengkap Ada Ornamen Khas Jabar dan Lampu Sorot

"Persiapannya tidak mendadak. Kita sudah siapkan kajian kenapa di tanggal 21 (deklarasi), kenapa harus di Kota Bandung," imbuhnya.

Kenny berharap, kegiatan ini tidak menjadi ajang simbolis semata. Ke depannya, ia ingin aktivitas angklung di Kota Bandung dapat berjalan secara berkelanjutan.

"Pasca deklarasi, mesti lebih jelas ke depannya mau dibawa ke mana Bandung sebagai kota angklung ini. Mesti disiapkan juga kegiatan yang sustainable," pungkasnya. ***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler