Network
PRFMNEWS - Jajaran Komisi IX DPR RI mengunjungi Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung untuk mengawasi sekaligus mengevaluasi realisasi program yang sudah direncanakan sebelumnya.
Kunjungan Komisi IX juga untuk memastikan hasil pelatihan yang dilakukan BBPLK Bandung tetap optimal di tengah pandemi Covid-19, dan para peserta bisa diserap ke industri sesuai kemampuannya.
Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani mengatakan, selama ini selalu dikabarkan pengangguran di Indonesia terus bertambah, apalagi saat pandemi seperti ini kondisinya bisa lebih buruk, bahkan angka PHK saja meningkat hingga tiga juta orang.
Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Pastikan Tak Tunda Pencairan Termin 2 BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp600 Ribu
"Kita punya PR besar ketenagakerjaan itu lapangan kerja terbatas, kompetensi SDM, angkatan kerja renah, termasuk perlindungan pekerja migran yang juga harus didorong," ujar Netty saat ditemui di BBPLK Bandung, Jalan Gatot Subroto, Kamis 29 November 2020.
Netty menyebut, jangkauan peserta serta kualitas dan kuantitas pelatihan di BBPLK perlu ditingkatkan lagi. Sebab, perlu terobosan-terobosan baru di tengah pandemi agar kemampuan dan kapasitas peserta pelatihan ikut meningkat.
Pasalnya, jika sebelum pandemi saja Indonesia sudah sulit mengatasi persoalan ketenagakerjaan, apalagi sekarang saat pandemi. Maka perlu inovasi dan terobosan baru untuk meningkatkan skill peserta.
"Saya pikir masih perlu ditingkatkan frekuensi pelatihan, lalu outreach dari peserta harus ditambah karena saat pandemi ini perlu sebuah terobosan agar bisa tetap berikan lapangan pekerjaan, melakukan upskilling dengan berbagai balai dan UPT di daerah," tegasnya.
Baca Juga: Kemnaker dan Polri Perkuat Perlindungan Terhadap Pekerja Migran
