PRFMNEWS – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) saat ini tengah menunggu data riset vaksin Covid-19, Sinovac buatan China yang tengah diuji khasiat dan keamanannya di Brasil.
Nantinya, menurut Kepala BPOM Penny K Lukito, pihaknya bakal menggabungkan data riset uji coba vaksin Covid-19 di Indonesia dan Brasil.
"Data dari Tahap 3 uji vaksin di Brasil kami belum bisa mendapatkan. Kami selalu berkomunikasi bersama otoritas-otoritas obat terkait. Brasil juga menguji Sinovac yang sama dengan Indonesia," kata dia dilansir dari ANTARA, Kamis 19 November 2020.
Baca Juga: dr Tirta Sebut Satgas Covid-19 Saat Ini Tidak Punya ‘Taring’
Terkait dengan pemberian izin darurat (EUA) terhadap vaksin Covid-19 yang bisa dilakukan oleh BPOM, Penny mengaku pihaknya bakal secara seksama dan saintifik melakukan pengujian. Pasalnya, hal ini terkait dengan keamanan antivirus tehadap manusia.
Diketahui pengujian tahap 3 vaksin Sinovac di Brasil sudah dimulai lebih awal ketimbang Indonesia.
Semula, dalam perencanaan, Brasil sudah bisa mengeluarkan data uji coba setelah tiga bulan setelah pertama dites. Namun, Penny mengatakan baru-baru ini menyebut Brasil baru bisa memaparkan data uji vaksin Sinovac pada pekan ketiga atau keempat Januari 2020.
Baca Juga: PB IDI Tanggapi Gelaran Libur Panjang di Akhir Tahun dengan Data: Ada Fenomena Menarik
Sementara Indonesia sendiri rencananya pada pekan pertama atau kedua sudah bisa menyampaikan data uji antivirus Covid-19.