Network
PRFMNEWS – Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Prof. Zubairi Djoerban menanggapi gelaran libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 mendatang.
Menurutnya terdapat fenomena menarik jika dilihat dari data penyebaran Covid-19 saat masa libur panjang dan aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu.
Dalam dua kegiatan tersebut peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia tidak naik secara signifikan. Sehingga ia tidak yakin, jika pada libur akhir tahun nanti bakal menyebabkan peningkatan penyebaran Covid-19 secara drastis.
Baca Juga: Kompetisi Libur, Robert Pilih Bersantai di Bali
“Apakah akhir tahun nanti liburnya akan menyebabkan peningkatan cepat, saya tidak yakin. Tapi mungkin memang kenaikan tapi sedikit berdasarkan pengalaman dari setelah demo Cipta Kerja dan libur panjang kemarin,” ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis 19 November 2020.
Dari sisi persentase pasien positif Covid-19 di Indonesia pun cenderung menunjukan hasil yang semakin baik dari hari ke hari. Meskipun jumlah pasien positif di Indonesia mengalami penambahan setiap harinya.
“Kalau dari angka memang akan naik terus antara 3000-5000 setiap hari untuk Indonesia, tapi tolong dilhat itu kita totalnya seluruh Indonesia disbandingkan dengan total di seluruh dunia kita masih relatif rendah. Dulu kita pernah nomor 18 seluruh dunia tapi sekarang ini turun sudah nomor 21. Jadi tergantung kita lihat dari mana,” jelas Zubairi.
Baca Juga: Saran Dokter Tirta Bagi Warga Jabar Jelang Libur Panjang Natal dan Tahun Baru: Tolong Jaga Lansia
Selain itu, kesembuhan pasien dari Covid-19 di Indonesia juga semakin baik seiring dengan tren positif di seluruh dunia.
