Jokowi Sebut Kesehatan Masyarakat Prioritas Utama Pemerintah Saat Ini, Tapi...

- 4 Oktober 2020, 14:55 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan arahan di Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 di markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Selasa 11 Agustus 2020.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan arahan di Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 di markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Selasa 11 Agustus 2020. /Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Kabinet

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa saat ini kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama pemerintah.

Beriringan dengan prioritas tersebut, pemerintah juga mengeluarkan tindakan untuk meminimalkan dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat pandemi.

"Kesehatan masyarakat, kesehatan publik, tetap nomor satu, tetap yang harus diutamakan. Ini prioritas," katanya sebagaimana pernyataan yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu 3 Oktober 2020.

Baca Juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Minta Pedagang Hilangkan Identitas Becek dan Bau di Pasar Tradisional

Presiden Jokowi menekankan menjadikan kesehatan masyarakat sebagai prioritas bukanlah berarti harus mengorbankan aspek ekonomi, apalagi bila hal itu berkaitan dengan kehidupan masyarakat luas.

"Jika kita mengorbankan ekonomi, itu sama saja dengan mengorbankan kehidupan puluhan juta orang. Ini bukan opsi yang bisa kita ambil. Sekali lagi, kita harus mencari keseimbangan yang pas," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia tidak buruk jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang juga memiliki jumlah penduduk besar.

Menurut Jokowi, jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang juga berpenduduk besar, kasus penyebaran dan tingkat kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih lebih baik.

"Saya bisa mengatakan penanganan Covid-19 di Indonesia tidak buruk, bahkan cukup baik," kata Jokowi.

Baca Juga: Kunjungan ke Pantai Santolo Turun Sejak Ada Isu Tsunami Bakal Terjang Pesisir Selatan Jabar

Berdasarkan data terakhir per 2 Oktober misalnya, Indonesia berada pada posisi 23 di tingkat kasus positif Covid-19 dari semua negara-negara di dunia dengan jumlah sebanyak 295.499 kasus.

Di atas Indonesia, terdapat sejumlah negara yang juga berpenduduk besar dengan jumlah kasus yang terpaut jauh bila dibandingkan Indonesia.

Misalnya, Amerika Serikat di peringkat pertama dengan 7.495.136 kasus, disusul India dengan 6.397.896 kasus, Brazil dengan 4.849.229, dan Rusia dengan 1.194.643 kasus.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah