Pemerintah Masih Kaji Biaya Swab Tes, Satgas: Kita Ingin Pastikan Harganya Dapat Terjangkau

- 1 Oktober 2020, 21:24 WIB
Ilustrasi proses swab test
Ilustrasi proses swab test //Dok Humas Pemprov Jabar.

PRFMNEWS - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan, hingga saat ini pemerintah masih melakukan kajian terkait dengan biaya tes usap atau Swab Test.

Menurutnya, ada sejumlah pertimbangan yang menjadi perhatian pemerintah. Di antaranya soal harga yang diharapkan bakal bisa terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Sementara ini kisaran harga yang beredar di masyarakat antara Rp439 ribu sampai Rp797 ribu.

Baca Juga: Tarif Listrik Turun Mulai 1 Oktober, Berlaku Hingga Desember 2020

“Harga swab masih terus dikaji pemerintah. Karena kita ingin memastikan bahwa harga swab tersebut betul-betul dapat terjangkau oleh masyarakat yang membutuhkan,” jelas Wiku, dalam siaran pers, Kamis (1/10/2020).

Pemerintah juga harus memastikan bahwa penyelenggara tes swab itu bervariasi dan sesuai biaya yang dikeluarkan. Dan tidak menghilangkan sisi keuntungan dalam tes swab tersebut.

“Tentunya pasti mengambil untung harus dilakukan, tetapi dalam jumlah yang terbatas karena ini adalah masalah pandemi. Sehingga toleransi yang terjadi secara keseluruhan itu nanti akan kami umumkan ke publik setelah kajian selesai,” lanjut Wiku Adisasmito.

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Pusat Nilai PSBM yang Diterapkan di Jabar Tuai Hasil Positif

Terkait penanganan pasien tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG), disampaikan Wiku, pemerintah sedang mempersiapkan hotel berbintang dua dan tiga, kerja sama Kementerian Pariwisata dan PHRI serta pemerintah daerah setempat. Total saat ini ada 4.100 kamar tersedia di DKI Jakarta begitu juga provinsi prioritas sudah ada ribuan tempat tidur untuk pasien OTG.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x