PRFMNEWS - Pemerintah masih menggodok biaya tes uap atau swab test bagi masyarakat. Menurut Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Doni Monardo prakiraan biaya tes usap masih dihitung oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“BPKP telah memberikan estimasi harga. Untuk yang sifatnya kontraktual itu sebesar Rp439 ribu per spesimen, sedangkan untuk yang sifatnya mandiri, usulan dari BPKP adalah sebesar Rp797 ribu,” kata Doni Monardo kepada wartawan dalam keterangan pers yang disampaikan secara daring, Senin 28 September 2020, dilansir laman Sekretariat Kabinet.
Kendati begitu, biaya tersebut lanjut Doni masih akan dievaluasi oleh tim dari Kementerian Kesehatan sehingga tidak memberatkan masyarakat tetapi juga tidak merugikan para pengusaha yang bergerak di bidang jasa pemeriksaan laboratorium.
Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat
Dalam kesempatan tersebut, Doni juga menjelaskan bahwa pemerintah akan membuat standarisasi masker untuk daerah dengan risiko penularan Covid-19 yang tinggi.
“Semuanya (masker) berguna, tidak ada masker yang tidak berguna. Namun, bagi daerah-daerah yang zona merah lantas risiko penularannya tinggi perlu kita buatkan sebuah standarisasi,” ungkap Doni.
Baca Juga: Seorang Pengendara Kena Denda Rp3,5 Juta di Cileunyi, Diduga Dilakukan Anggota Polisi
Tim dari Satgas Covid-19 dan tim pakar bersama beberapa perusahaan telah berhasil membuat masker produksi lokal dengan standar filter yang cukup tinggi, yaitu antara 70-80 persen.