Maka dari itu, saat setiap pasangan calon saat ini tidak harus memikirkan bagaimana mengumpulkan banyak orang untuk menghadiri kampanye, melainkan harus memikirkan bagaimana elektabilitas mereka meningkat.
Baca Juga: Kadisparbud Sebut PSBB Jakarta Bakal Berdampak Terhadap Pariwisata Kabupaten Bandung
"Ini kan soal psikologis saja, seakan-akan bisa mengumpulkan massa banyak, itu psikologi politiknya dia mempunyai pendukung yang banyak. Tidak ada kepastian orang yang menghadiri konser musik (kampanye) akan memilih kandidat yang dikampanyekan di konser musik itu. Jadi lebih baik cari cara yang lebih efektif dalam mempengaruhi pemilih," pungkasnya.***